NOVA.id - Penyanyi Penyanyi Anindyo Baskoro atau biasa dikenal Nino RAN mendonasikan plasma konvalesennya di Palang Merah Indonesia (PMI) pada Rabu (14/07).
Momen tersebut dibagikan Nino dalam media sosial Instagram miliknya. Dalam unggahannya, Nino tengah duduk sambil memegang sebuah kantong plastik penuh cairan yang ia donorkan.
Pada keterangan foto yang diunggahnya, Nino mengatakan ingin mengubah pengalaman buruknya menjadi sesuatu yang baik. Salah satunya dengan melakukan donasi plasma konvalesen.
Baca Juga: Pamer Pacar Baru, Nikita Mirzani Minta Jokowi Jadi Saksi Nikahnya
"Mengubah pengalaman buruk jadi sesuatu yang baik. Hari ini nyoba donor plasma konvalesen. Semoga bermanfaat untuk orang lain," tulis Nino RAN, dikutip NOVA, Jumat (16/07).
Seperti diketahui, Nino adalah salah satu figur publik yang sempat dinyatakan positif Covid-19 atau penyintas Covid.
Sebelumnya, pria pria kelahiran Jakarta, 21 November 1987 ini pada tanggal 16 Juni lalu mengumumkan dirinya positif covid-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Baca Juga: Gading Marten Ingin Perbaiki Pernikahannya dengan Gisella Anastasia
Hal tersebut membuat, pelantun Selamat Pagi ini terpaksa menunda semua kegiatannya saat itu.
Setelah sembuh dari Covid-19, Nino ingin bermanfaat bagi masyarakat yang masih berjuang melawan Covid-19.
Dengan mendonasikan plasma konvalesennya, Nino berharap bisa bermanfaat bagi pasien Covid-19.
"Semoga bermanfaat untuk orang lain," tulis Nino.
Baca Juga: Didi Riyadi Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi, Tolak PPKM Darurat Diperpanjang
Aksi Nino mendonorkan plasma konvalesen mendapatkan reaksi positif dari netizen, tak terkecuali para selebritis tanah air yang mengapresiasi tindakannya tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, dr. Tonang Dwi Ardyanto, mengungkapkan, plasma konvalesen sudah dikenal sejak lama sebagai sebuah metode terapi.
Terapi ini berpijak pada pemahaman bahwa seorang penyintas infeksi akan membentuk antibodi di tubuhnya setelah sembuh.
Baca Juga: Gading Marten Ingin Perbaiki Pernikahannya dengan Gisella Anastasia
View this post on Instagram
Sederhananya, terapi plasma konvalesen dapat dipahami sebagai transfer antibodi antara penyintas suatu infeksi kepada orang yang tengah mengalami infeksi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR