“Oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah meningkatkan kapasitas tracing dengan melibatkan kader, mahasiswa, bidan desa, atau babinsa dan babinkamtibmas, serta puskesmas yang sudah mendapat bantuan biaya operasional kesehatan (BOK),” lanjutnya.
Tidak ada wilayah tanpa risiko
Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi mengatakan bahwa saat ini tidak ada wilayah yang nol risiko selama pandemi. Risiko tinggi dan rendah bisa tetap terjadi bergantung dengan aktivitas masyarakat di wilayah tersebut.
Oleh sebab itu, kekompakkan untuk menjalankan peraturan selama PPKM Darurat diperlukan. Menurutnya, positivity rate tidak akan berkurang apabila satu pihak menjalakan PPKM Darurat secara ketat, sementara pihak lain tidak.
Pasalnya, menurut dia, saat ini tidak ada wilayah yang nol risiko selama pandemi. Risiko tinggi dan rendah bisa tetap terjadi bergantung dengan aktivitas masyarakat di wilayah tersebut.
“Varian Delta menular jauh lebih cepat dari varian sebelumnya, jadi tidak ada kegiatan yang aman dari risiko,” ujar Jodi dalam kesempatan serupa.
Selain membatasi kegiatan masyarakat, pemerintah juga menggenjot upaya test and tracing untuk mengurangi positivity rate. Pemerintah akan terus melaksanakan upaya tersebut secara masif di berbagai daerah.
“Sistem testing dan tracing yang masif akan siap dalam waktu dekat,” ujar Jodi.
Baca Juga: Verrell Bramasta dan Febby Rastanty Unggah Foto Serasi, Netizen: Semoga Jodoh
Test dan tracing akan dikawal oleh Satgas Penanganan Covid-19, TNI, Polri, serta didukung oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan belasan ribu relawan yang berasal dari berbagai organisasi.
Apresiasi masyarakat yang patuh
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro dalam kesempatan yang sama ikut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu mencegah terjadinya lonjakan kasus di berbagai daerah selama PPKM Darurat.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR