NOVA.id – Penyelenggaraan Pasar Sakti (Shop and Share Awesome Knowledge – Things and Inspiration) telah resmi dibuka.
Penyelenggaraan Pasar Sakti diresmikan oleh President Director and CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman bersama Director PT Infra Solusi Indonesia sekaligus Chief Human Capital Officer PT Link Net Tbk Yosafat Hutagalung melalui First Academy.
Pasar Sakti membawa tagline Mendapat KeSAKTIan di Tengah Ketidakpastian, dibuka melalui acara jumpa pers yang dilaksanakan Kamis, (22/07) secara virtual.
Baca Juga: Peringati Idul Adha, J99 Corp Salurkan Puluhan Ekor Hewan Kurban
Festival dan job fair berkonsep virtual animasi 3D ini akan dibuka setiap harinya pada 26 Juli hingga 1 Agustus, mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Pasar Sakti merupakan rangkaian virtual event yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia serta pemanfaatan teknologi dan digitalisasi bagi sektor usaha kecil menengah dan startup.
Program ini bertujuan mendorong pengembangan bisnis sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk memulihkan perekonomian Indonesia, salah satunya UMKM sebagai salah satu sektor paling terdampak oleh pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ultra Voucher Serahkan Donasi Total 50 Juta Rupiah Lewat Relawan Siaga
Diketahui pandemi telah menyebabkan penurunan omzet pelaku UMKM seiring turunnya daya beli masyarakat.
Marlo Budiman, President Director and CEO PT Link Net Tbk mengatakan bahwa Link Net berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar bisa bertahan dan berkembang.
“Pergeseran pola konsumsi barang dan jasa dari offline ke online akibat pandemi Covid-19, jadi peluang dan momentum tepat digitalisasi UMKM melalui sinergi dan kolaborasi guna mendukung pengembangan sektor potensial ini. Potensi digitalisasi ekonomi Indonesia masih sangat besar peluangnya dengan adanya bonus demografis dan penetrasi internet yang terus meningkat setiap tahunnya.”
Baca Juga: Qnet Resmi Menjadi Anggota Asosiasi Penjualan Langsung Spanyol
Pembatasan aktivitas dan mobilitas di masa pandemi juga memberikan peluang bagi sektor UMKM ataupun startup untuk memasarkan jasa dan produknya secara daring.
Hal serupa juga tercantum dalam hasil riset Katadata Insight Center (KIC) 2020 yang menyebut sebanyak 80.6% pelaku UMKM mengaku merasa terbantu dengan penggunaan internet.
Para pelaku UMKM yang memilih cara lain untuk bertahan, sekitar 29% dari mereka bahkan berekspansi dengan menambah jenis saluran penjualan dan pemasaran.
Seluruh pelaku usaha kecil menengah dan bisnis komersial berkesempatan memanfaatkan virtual event Pasar SAKTI sebagai platform untuk mengenalkan layanan dan produknya secara luas melalui Pasar UKM dan Komersial.
Selain itu, seluruh partisipan, khususnya mereka para job hunters dan perusahaan juga dapat saling terhubung pada Pasar Tenaga Kerja, serta mendapatkan beragam pengetahuan dan wawasan di Pasar Ilmu (webinar) yang akan diisi mulai dari mega seminar, talkshow & small seminar hingga workshop & classes bersama pemateri-pemateri ahli di bidangnya.
Baca Juga: Sebagai Wujud Syukur, AEON Mall Sentul City Berbagi Hewan Kurban
View this post on Instagram
Yosafat Hutagalung, Director PT Infra Solusi Indonesia sekaligus Chief Human Capital Officer PT Link Net Tbk mengungkapkan, “Dalam bisnis pastinya akan menghadapi pasang surut. Namun berbekal skill dan kompetensi, setidaknya kemampuan dasar akan sangat membantu para pelaku bisnis usaha kecil dan menengah, startup bahkan profesional untuk bisa menghadapi berbagai perubahan dan tantangan.”
Beberapa kemampuan yang perlu dimiliki oleh para pelaku UKM dan startup di antaranya entrepreneurship, managerial skil, resilience and agility, networking & customer oriented, financial, dan lain-lain.
Sebagai inkubator pengetahuan, First Academy memiliki misi untuk mengembangkan dan membantu ekosistem pengembangan SDM di Indonesia.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Targetkan Pembagian Kurban Sebanyak 52.000 Hewan
Berkolaborasi dengan pengamat atau pakar di bidangnya yang meliputi people, process, dan technology, Pasar SAKTI akan turut mendorong transformasi digital di sektor UMKM, karena teknologi dan digitalisasi menjadi satu hal yang ke depannya harus dapat dioptimalkan.
Topik-topik yang akan dibawakan di Pasar Ilmu yaitu Finding Self, Starting Up & Building Tribes; Design & Mastering The Roadmap; Funding Collaboration with Technology; Delivering & Communication the Product; Growing the Business by Elevating the People; dan Innovation and Sustainability.
Nicky Clara, COO ThisAble Enterprise dan Director of Strategic Partnership Tenoon turut menyampaikan dukungannya.
Baca Juga: Dukung Tenaga Medis Melawan Covid-19, Fiesta Berikan Makanan ke Beberapa RS di Indonesia
Menurut Nicky, Pasar SAKTI berpotensi menjadi salah satu support system untuk bisa saling bahu membahu, menguatkan satu sama lain di tengah keterbatasan.
“Survive, percaya diri, berani mencoba dan tidak takut gagal meski dengan segala keterbatasan, inilah yang memang terus kami suarakan di ThisAble Enterprise dan Tenoon. Bahwa optimistime yang diikuti dengan semangat, ketekunan dan kegigihan akan memberikan hasil yang tidak akan mengkhianati proses. Begitu pun mereka yang memiliki keterbatasan juga memiliki kesempatan untuk menunjukkan diri bahwa mereka mampu berkembang dan bersaing.”
Di setiap tenant yang ada di Pasar SAKTI akan tersedia berbagai konten informatif serta fitur chat yang memungkinkan seluruh partisipan untuk berinteraksi ataupun melakukan transaksi komersial secara online.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR