2. Bermain Puzzle
Bermain puzzle dipercaya dapat membantu meningkatkan motorik halus anak.
Namun, sebaiknya permainan ini dimainkan untuk anak yang telah berusia 2 tahun ke atas.
Dengan bermain puzzle anak-anak akan tertatih untuk memecahkan teka-teki.
Akan tetapi, orang tua tetap harus mendampingi mereka agar mereka tidak menjadi bosan.
Sebagai bentuk dorongan, kita juga bisa memberikan apresiasi kepada mereka apabila telah berhasil menyelesaikan permainan puzzle.
Baca Juga: Tak Boleh Asal, Ini 4 Cara Memilih Mainan yang Tepat untuk Anak
3. Builder Set
Rekomendasi mainan edukasi anak yang ketiga yaitu builder set.
Permainan anak yang memberikan kebebasan bagi si kecil untuk bereksplorasi.
Builder set termasuk permainan yang tidak terlalu sulit karena tidak ada aturan pasti.
Meskipun begitu builder set dapat melatih kemampuan motorik halus anak, membantu mereka untuk bisa mengkoordinasikan mata dan tangan, kemampuan berpikir logis, dan melatih tanggung jawab.
Baca Juga: Inilah 4 Tips Memilih Mainan Anak yang Berkualitas, Edukatif, dan Aman
View this post on Instagram
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR