Penuaan yang dialami kelompok lansia perlu menjadi perhatian tersendiri, karena kelompok ini memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit tidak menular kronis yang mematikan, seperti hipertensi, anemia, diabetes mellitus, penyakit jantung, arthritis, stroke, serta obesitas.
Ditambah lagi, pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik menyebabkan peningkatan prevalensi kondisi kronis di antara populasi lanjut usia.
Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia mengatakan, “Kami menyadari bahwa pertambahan usia tidak dapat dihindari. Namun, jika pertambahan usia tersebut dapat dipersiapkan dengan baik, maka akan dapat memiliki pengaruh pada tingkat kesejahteraan dan kualitas hidup di usia tua nanti."
Sehingga adanya peningkatan jumlah lansia dapat memberikan kontribusi yang baik bagi negara apabila lansia Indonesia berada dalam keadaan sehat, mandiri, aktif dan produktif.
Bertumbuhnya populasi lansia akan terus meningkat seiring kemajuan di bidang kesehatan yang mendorong peningkatan angka harapan hidup serta penurunan angka kematian.
Dengan meningkatnya populasi lansia di Indonesia, perlu adanya perhatian khusus terhadap kesehatan lansia khususnya di masa penuaan.
Baca Juga: 4 Asupan Nutrisi Penting untuk Dikonsumsi Selama Masa Pandemi
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR