NOVA.id - Setiap pasangan memiliki cara dan waktu untuk melakukan hubungan intim yang berbeda.
Frekuensi berhubungan intim bisa ditetapkan oleh keduanya, selama keduanya saling menikmati dan tidak merasa terbebani.
Namun, berhubungan intim dilakukan terlalu sering ternyata berisiko juga.
Baca Juga: Demi Kenikmatan Berhubungan Intim, Begini Cara Pilih Ukuran Kondom
Ada kerugian yang Sahabat NOVA atau pasangan alami.
Yuk, simak apa saja risikonya.
1. Risiko infeksi saluran kencing
Infeksi saluran kencing menjadi satu risiko dari berhubungan intim yang terlalu sering.
Risiko ini lebih besar dialami pada perempuan.
Baca Juga: Agar Hubungan Intim Lebih Bergairah, Bimbing Tangan Suami untuk Sentuh Bagian Ini
Infeksi ini terjadi karena adanya virus yang menyerang uretra pada saluran kemih.
Akibatnya, kita sering kali merasa sakit saat buang air kecil.
Untuk mengurangi risiko ini, pastikan banyak mengonsumsi air putih dan menjaga kebersihan tubuh sebelum atau sesudah bercinta.
Baca Juga: 4 Posisi Berhubungan Intim yang Aman untuk Ibu Hamil, Dijamin Tetap Bergairah!
2. Sakit punggung
Sakit punggung sering terjadi pada pasangan setelah bercinta.
Apalagi jiak berhubungan intim dilakukan terlalu sering.
Untuk menghindari risiko ini, disarankan untuk melakukan seks dengan gaya yang tidak memberi beban terlalu banyak di punggung.
Baca Juga: Demi Kenikmatan Berhubungan Intim, Begini Cara Pilih Ukuran Kondom
View this post on Instagram
3. Menurunkan kekebalan imun tubuh
Sistem imun atau kekebalan tubuh bisa menurun jika kita terlalu banyak melakukan aktivitas seks.
Prostaglandin E-2 adalah salah satu hormon yang dilepaskan ke dalam aliran darah saat berhubungan seks.
Hormon ini dapat melemahkan kekebalan tubuh, jaringan sel tubuh yang rusak, nyeri saraf, dan otot.
Baca Juga: Rajin Bersih-Bersih Rumah Jadi Tanda Jago di Ranjang, Benarkah?
Selain itu, bisa juga membuat berkurangnya rangsangan seksual.
Jadi, Sahabat NOVA menentukan frekuensi berhubungan intim ternyata menjadi hal yang penting untuk mengurangi risiko di atas, ya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | kompas health |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR