Ekspresi wajah mereka tersenyum, menunjukkan perhatian, menyampaikan empati, dan sebagainya.
Selain itu, pendengar yang baik akan memberi tahu pembicara bahwa mereka sedang didengarkan.
Ada contoh, misalnya, kita memberi tahu pasangan kita bahwa “Saya mengalami hari yang sangat berat!”.
Namun, pasangan hanya menganggukkan kepala sambil memeriksa beranda Instagram. Bagaimana perasaan Sahabat NOVA?
Sebaliknya, kita sebagai pembicara akan merasa diharga jika orang yang diajak bicara melihat ke arah kita dengan pandangan bertanya, meletakkan teleponnya, dan berkata, “Oh, tidak. Apa yang terjadi?"
Baca Juga: Curiga Pasangan Sedang Berbohong? Coba Cari Tahu dengan 4 Cara ini
3. Jangan menginterupsi pembicara
Menyela orang yang sedang berbicara merupakan tanda tidak hormat.
Ini pada dasarnya mengatakan, "apa yang harus saya katakan jauh lebih penting daripada apa yang Anda katakan."
Ketika kita menyela pembicara, mereka merasa frustrasi, tergesa-gesa, dan merasa tidak penting.
Menyela pembicara untuk setuju, tidak setuju, berdebat, dan sebagainya menyebabkan pembicara kehilangan jejak apa yang sedang mereka katakan.
Oleh karena itu, jika ingin berbicara, pastikan kita menunggu sampai orang itu selesai. Bersikaplah sopan dan tunggu giliran.
Baca Juga: Cara Duduk Ternyata Bisa Ungkap Kepribadian Tersembunyi Seseorang, Seperti Apa?
Source | : | LifeHack |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR