“Jadi, kita bisa tetap tujuhbelas agustusan dengan aman bersama orang-orang tercinta di rumah yang nyaman. Demi Indonesia, kita pasti bisa," ujar dr Reisa.
Masyarakat juga dapat mengikuti perayaan puncak kemerdekaan yang akan berlangsung pada Senin (16/8/2021) mulai pukul 19.00 WIB. Cukup akses www.rumahdigitalindonesia.id, masyarakat dapat menikmati beragam fitur di situs tersebut.
Baca Juga: 3 Cara Masuk Mal dengan Syarat Sertifikat Vaksin Covid-19 hingga Tes Antigen
Tak hanya itu, masyarakat bisa menyaksikan upacara peringatan detik-detik proklamasi dan pengibaran bendera pusaka yang akan berlangsung pada Selasa (17/8/2021) mulai pukul 08.00 WIB.
Setelah pengibaran bendera, akan ada upacara penurunan bendera yang dilaksanakan pukul 14.30 WIB. Untuk mengikuti dua kegiatan tersebut, masyarakat dapat mendaftar melalui situs pandang.istanapresiden.go.id/registrasi.
“Jadilah anak bangsa yang membanggakan dan memberi teladan, termasuk dengan menghindari perayaan Hari Kemerdekaan secara terbuka dan mengundang kerumunan,” kata dr Reisa.
Dukung kesehatan Indonesia melalui vaksin
Seperti diketahui, saat ini Indonesia masih terus mendorong berbagai upaya pemulihan dari pandemi Covid-19. Salah satunya melalui percepatan vaksin.
Vaksin bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. Dengan demikian, kasus Covid-19 dapat dicegah sehingga mengurangi dampak pandemi.
Baca Juga: Langkah Pendaftaran Vaksin Covid-19 Lewat Loket.com hingga JAKI
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dr. Penny K Lukito, MCP pun memastikan, semua vaksin yang masuk ke Indonesia terjamin keamanan, khasiat, dan mutunya.
"Semua vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari BPOM, yaitu izin penggunaan pada masa darurat atau emergency use authorization (EUA)," ujar Penny dalam kesempatan yang sama.
Dalam proses pengkajian untuk menilai khasiat dan keamanan Covid-19, BPOM pun bekerja sama dengan sejumlah ahli, termasuk Tim Ahli Komite Nasional Penilai Obat dan Indonesian Technical Advisory on Immunization (ITAGI).
Sementara itu, terkait dengan EUA, saat ini BPOM telah menyetujui enam jenis vaksin Covid-19 pada masa darurat, yakni CoronaVac, Sinovac produksi Bio Farma, AstraZenecca, Sinopharm, Moderna, dan Comirnaty atau Pfizer.
Sebelum didistribusikan dan digunakan, Badan POM melakukan pengawalan mutu terhadap setiap batch vaksin tersebut melalui sampling dan pengujian di Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan dalam rangka lot release.
"Kami melakukan pengawasan, sampling, dan pengujian (vaksin Covid-19) serta pemantauan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) bersama Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan seluruh Indonesia," papar Penny.
Dengan demikian, Penny berharap masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk melakukan vaksin. Dengan mengikuti vaksin, masyarakat dapat mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR