NOVA.id - Tahun ini, untuk yang kedua kalinya masyarakat Indonesia harus merayakan kemerdekaan di tengah masa pandemi. Tradisi 17 Agustus seperti upacara, perlombaan, hingga pertunjukkan budaya terpaksa harus ditunda.
Meski demikian, Sahabat Nova tetap dapat memperingati momen Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) dengan berbagai cara. Salah satunya, dengan mematuhi peraturan protokol kesehatan demi menjaga diri dan lingkungan sekitar.
Untuk diketahui, saat ini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3-4 tengah diterapkan di seluruh wilayah Indonesia hingga Senin (16/8/2021).
Juru Bicara Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak abai dalam menjalankan protokol kesehatan.
Hal itu ia sampaikan dalam Siaran Pers #IndonesiaBisa yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Jumat (13/8/2021).
"Karena, kasus terkonfirmasi (Covid-19) masih ribuan orang per hari, varian baru masih berkeliaran, dan program vaksinasi masih belum mencapai target tertinggi yaitu 70 persen atau lebih dari 208 juta orang Indonesia yang tervaksinasi," ungkapnya melalui keterangan resmi.
Masyarakat juga diharapkan untuk tetap memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman minimal 1-2 meter, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Menurut dr Reisa, sejumlah kampanye kesehatan yang diterapkan di masa pandemi saat ini pun sebenarnya sudah ada sejak dahulu.
Baca Juga: Selain Kesehatan, Anak dan Remaja Juga Alami Dampak Sosial Ekonomi di Masa Pandemi
Kampanye cuci tangan, misalnya, yang sudah dimulai sejak 1847 atau lebih dari 170 tahun yang lalu. Penggunaan masker juga sudah dipopulerkan ketika wabah flu pada 1918.
Selain itu, peraturan untuk menjaga jarak juga pernah diajarkan lebih dari 590 tahun lalu ketika para cendekiawan muslim menghadapi thaun atau wabah penyakit menular.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR