Misalnya, anggota arisan kamu ada 36 orang lalu menyepakati arisan untuk 5 gram emas dengan asumsi harga emas Rp900.000 per gram.
Maka, totalnya adalah Rp900.000 dikali 5 gram yaitu Rp4,5 juta.
Nah, dari total harga emas tersebut akan dibagi sejumlah anggota arisan. Jadi, Rp4,5 juta dibagi 36 orang yang hasilnya Rp125.000.
Baca Juga: Berminat Memilikinya? Mari Kenali Asuransi Jiwa Unit Link Syariah
Inilah nominal arisan yang akan rutin kamu bayarkan setiap bulan. Menariknya, meskipun harga emas mengalami fluktuasi, pembayaran arisan kamu akan tetap bermain di harga yang sama.
Jika harga emas sedang naik tentu kita untung, tapi jika turun mungkin kita akan rugi dengan pembayaran yang konstan.
"Namun, ketika kita sudah memiliki logam mulia (menang arisan) maka harga logam mulia trennya akan naik dan bisa dijual di mana saja," ujar Dini.
Baca Juga: Tips Investasi Emas Online: Ini 7 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu
Selain itu, sebelum arisan dimulai, kamu dan anggota arisan lainnya perlu menyetor uang muka (DP) sebesar 10 sampai 15 persen disesuaikan dengan harga dan berat emas yang diperoleh.
Di samping itu, arisan emas ini juga ada biaya administrasi sebesar Rp50.000. Tenang, pembayaran bisa dilakukan secara online.
Nah, dengan begitu arisan emas di Pegadaian ini bisa menjadi salah satu cara untuk investasi emas dan menyiapkan masa depan lebih baik.
Apalagi, selain bisa investasi emas, kita bisa menjalankannya dengan menyenangkan bersama teman-teman. Menarik, ya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Bisa Jadi Investasi, Ini Langkah dan Mekanisme Arisan Emas Pegadaian
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR