NOVA.id - Setiap perempuan pasti ingin menjaga kebersihan Miss V karena terkadang memunculkan bau tak sedap.
Ketika perempuan membersihakan Miss V dengan sabun pembersih, mereka berharap bau tak sedap itu dapat hilang dan kepercayaan diri mereka akan kembali.
Namun, Sahabat NOVA benarkah sabun pembersih kewanitaan dapat menghilangkan bau pada Miss V?
Baca Juga: 8 Penyebab Miss V Terasa Nyeri Setelah Melakukan Hubungan Intim
Melansir Kompas.com, Molly Gumucio seorang ahli kesehatan perempuan menjelaskan bahwa hal tersebut tidak diperlukan.
Hal itu karena ketika menggunakan sabun pembersih wanita dapat mematikan mikroba baik di Miss V kita.
"Ketika Anda membersihkan Miss V dengan sabun pembersih, mikroba baik di vagina bisa mati," ucapnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa penggunaan produk pembersih kewanitaan dapat mengubah pH pada Miss V.
Perlu diketahui bahwa banyak produk pembersih kewanitaan yang mengandung bahan yang bisa memicu alergi dan risiko lainnya.
Bukannya membersihkan, produk tersebut bisa membuat Miss V rentan infeksi.
Baca Juga: Sering Lakukan Hubungan Intim, Benarkah Miss V akan Mengendur?
Risiko yang dialami seperti Miss V menjadi rentan penyakit radang panggul dan iritasi Miss V.
Gumucio juga menjelaskan bahwa bau pada Miss V perempuan sebenarnya normal.
"Bau pada Miss V sebenarnya normal. Hal itu terjadi karena adanya perubahan sifat dan intensitas bau sepanjang siklus menstruasi Anda," ucapnya.
Baca Juga: Varises Vagina, Jenis yang Jarang Terjadi tapi Bisa Diantisipasi
View this post on Instagram
Mencuci area luar Miss V — vulva — dengan sabun pembersih ternyata dapat mengurangi bau alami dan membuat area sensitif menjadi kering.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar kita membersihkan Miss V dengan air saja.
Apalagi jika area Miss V mengalami gatal atau kering.
Baca Juga: Mengenal Vagina Piercing, Bisa Berisiko Kena IMS Hingga HIV/AIDS
Selain itu, Gumucio juga membahas mengenai bau tak sedap pada Miss V perempuan.
Ia menyampaikan jika bau pada Miss V bisa jadi bahaya jika dalam intensitas yang sering dan disertai keluarnya cairan kental.
Hal itu bisa menjadi tanda terjadinya infeksi.
Baca Juga: Kerap Disepelekan, Ini Cara Merawat dan Masa Pakai Celana Dalam
"Jika Anda mengalami rasa sakit, Miss V terasa kasar atau luka, saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter," tambah Gumucio.
Bau dan gejala yang muncul bisa jadi karena infeksi serius seperti gonore, trikomonasis, atau klamidia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | kompas health |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR