"Menurut saya, di Indonesia sudah ada varian asli Indonesia yang tidak ditemukan di dunia. Kita perlu surveillance genome (pemantauan genom virus) yang memadai," jelasnya, dilansir dari Kompas.com.
Dicky menjelaskan, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi virus varian baru agar masuk kategori yang mengkhawatirkan.
Tiga kriteria tersebut adalah kecepatan penularan, kemampuan menimbulkan gejala yang parah bahkan kematian, dan kemampuan menurunkan efikasi antibodi setelah vaksinasi.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Keliling Jakarta Selasa 24 Agustus, Jangan Terlewat!
Menurut Dicky, varian di Indonesia belum masuk kategori varian Super.
Namun, ia memperingatkan kemungkinan adanya varian baru yang berbahaya.
Kendati demikian, terciptanya mutasi lokal ini menjadi tanda buruk.
Baca Juga: 10 Varian Covid-19 yang Ada di Dunia, Banyak yang Mudah Menular
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR