"Atasi komorbid yang ada. Sebaiknya dirawat di isoter (isolasi terpusat) daripada isoman (isolasi mandiri) tanpa pengawasan. Jika saturasi di bawah 95, segera ke rumah sakit," tutur Alex.
Alex mengimbau, seseorang dengan hasil PCR positif perlu mewaspadai perburukan gejala oleh karena badai sitokin (cytokine storm) dan perburukan klinis oleh karena penyakit penyerta (comorbid).
Cara pengobatan badai sitokin
Baca Juga: 10 Varian Covid-19 yang Ada di Dunia, Banyak yang Mudah Menular
Untuk pengobatan, obat anti-interleukin-6, seperti Tocilizumab dan Sarilumab sudah digunakan pada uji klinis pasien Covid-19.
Selain itu, vitamin C dapat diberikan kepada pasien yang terpapar Covid-19.
Pasalnya, vitamin C bersifat antioksidan yang disebut dapat mengurangi keparahan badai sitokin.
Baca Juga: Mitos Vaksin Covid-19 Banyak Beredar, Ini Penjelasan dari Ahli
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR