NOVA.id - Bagi sebagian perempuan, orgasme atau puncak kenikmatan hubungan intim merupakan hal yang sulit dicapai.
Sebuah survei yang dilakukan Cosmopolitan pada 2015 menunjukkan bahwa hanya 57 persen dari 2.300 perempuan berusia 18-40 tahun yang mengalami orgasme ketika melakukan hubungan intim dengan pasangannya.
Ada sejumlah alasan yang menyebabkan seseorang susah orgasme saat melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Melakukan Hubungan Intim
"Secara umum, ketidakmampuan untuk orgasme cenderung disebabkan oleh kurangnya stimulasi klitoris, terjadinya penghambat seperti kecemasan dan citra tubuh, atau kurangnya kepercayaan diri," kata terapis seks dan hubungan, Ian Kerner kepada Insider, dikutip dari Kompas.com.
Memang tidak ada cara pasti untuk mencapai orgasme saat berhubungan intim.
Namun, ada 4 cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang orgasme pada perempuan.
Baca Juga: 7 Penyebab Perempuan Sulit Orgasme Saat Bercinta dan Cara Mengatasinya
1. Stimulasi klitoris
Berdasarkan survei Cosmopolitan, hanya 15 persen responden yang bisa orgasme lewat stimulasi pada Miss V.
Sedangkan 20 persen lainnya mengaku membutuhkan stimulasi pada Miss V dan klitoris.
Sementara itu, 12 persen membutuhkan seks oral dan 9 persen membutuhkan tangan pasangan mereka untuk mencapai orgasme.
Kerner juga menyebut banyak perempuan yang mengaku tidak mendapatkan cukup gairah melalui pemanasan atau foreplay.
Baca Juga: Ingin Berhubungan Intim yang Hot? Jangan Pernah Sentuh 3 Bagian Tubuh Ini!
Sehingga, lebih banyak stimulasi pada klitoris bisa menjadi salah satu bentuk foreplay yang membantu.
Untuk diketahui, bagian luar klitoris memiliki sekitar 8.000 ujung saraf.
Hal itu diungkapkan oleh Pendidik Kesehatan Seksual dari Kinsey Institute, Debra Herbenick, PhD dalam wawancara di majalah Health.
Banyaknya saraf pada klitoris ini rupanya lebih banyak dari Mr. P.
Sehingga, stimulasi pada klitoris bisa menciptakan sensasi menyenangkan bagi perempuan.
Baca Juga: 8 Penyebab Miss V Terasa Nyeri Setelah Melakukan Hubungan Intim
2. Praktik meditasi di dalam kamar
Kerner menyebut, otak memiliki peran yang sama penting dengan alat keamin.
Apabila pikiran Sahabat NOVA kemana-mana saat bercinta, itu artinya Sahabat NOVA perlu melatih kesadaran di kamar tidur.
Dengan rutin melakukan latihan ini, kita bisa menyesuaikan diri dengan momen saat ini.
Kerner menyarankan agar kita bisa fokus pada setiap sensasi tubuh yang kita rasakan selama foreplay dan hubungan intim berlangsung.
Kita juga bisa menyentuh pasangan agar merasa lebih membumi.
Baca Juga: Lokasi Favorit untuk Foreplay di Rumah Sebelum Berhubungan Intim
3. Mencoba role play
Apabila kita masih merasa kesulitan untuk berada di momen saat ini, cobalah role play.
Role play ini bisa menambah elemen tidak terduga untuk mengalihkan perhatian kita dari banyak hal yang mengganggu pikiran kita.
"Melakukan role play, berbagi fantasi atau perilaku nakal bisa membuat seseorang lebih menikmati sesi bercinta dan sering kali terhanyut dalam interaksi tatap muka," ungkap Kerner.
Lihat postingan ini di Instagram
4. Beri pujian untuk diri sendiri
Agar merasa lebih hadir saat bercinta, kita harus nyaman dengan tubuh kita sendiri terlebih dahulu.
Kita bisa meningkatkan rasa percaya diri dengan memberi pujian kecil untuk diri sendiri.
Suatu studi menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi ditemukan lebih sering mengalami orgasme.
Ketika kepercayaan diri sudah terbentuk, kita dapat membantu diri kita lebih bersemangat dalam bercinta.
Baca Juga: 6 Waktu Terbaik untuk Berhubungan Intim, Salah Satunya Sesudah Nonton Film Horor
5. Berkomunikasi dengan pasangan
Cara untuk meningkatkan peluang mengalami orgasme adalah dengan berkomunikasi secara terbuka dan lebih sering dengan pasangan.
"Daripada berharap mereka menebak-nebak (apa yang Anda inginkan), lebih baik ubah pasangan menjadi teman," kata Kerner.
Dengan komunikasi, kita bisa mengungkapkan ketidakamanan terkait sek, menjelaskan sesuatu yang pasangan lakukan sebelumnya tetapi tidak kita sukai, atau mengatakan apa yang kita sukai.
Daripada menutupinya, komunikasikanlah kecemasan itu. Kerner meyakini hal itu bisa membuat kita mendapat respons positif.
Namun, apabila Sahabat NOVA mengalami masalah citra tubuh yang serius, kita bisa mencoba untuk berkonsultasi pada terapis.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR