NOVA.id - Saat merebus daging sapi, kita mungkin akan membuang air rebusannya.
Jika Sahabat NOVA selalu melakukan itu, lebih baik hentikan dari sekarang.
Pasalnya, air rebusan daging sapi bisa bermanfaat untuk tanaman.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Air Bekas Cucian Beras Bermanfaat untuk Tanaman
Dikutip Kompas.com dari Youtube Channel Nya Kang Japra, manfaat utama air rebusan daging sapi ialah untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.
Selain itu, bisa juga membuat bunga dan buah pada tanaman menjadi lebih banyak.
Diketahui, air rebusan daging sapi itu mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan kandungan lainnya yang bermanfaat bagi tanaman.
Nah, berikut ini cara mengaplikasikan air rebusan daging sapi pada tanaman.
Baca Juga: 7 Tanaman Ini Mampu Serap Kelembapan di Dalam Ruangan, Ada Anggrek
1. Dinginkan air rebusan daging sapi
Sebelum menyiram tanaman, pastikan air rebusan daging sapi sudah dingin.
Kalau kita menyiram dengan air yang masih panas, tanaman akan mati.
Baca Juga: Sederet Manfaat Kulit Bawang Bombay untuk Menyuburkan Tanaman
2. Diamkan air rebusan daging sapi semalaman
Kita juga perlu mendiamkan air rebusan daging sapi maksimal selama semalaman demi hasil yang lebih baik.
Namun ingat, kita tak boleh membiarkan air rebusan itu lebih dari semalaman karena bisa menjadi bau.
Baca Juga: Bingung Atasi Jerawat? Ini Cara Mengobatinya dengan Bahan Alami
Lihat postingan ini di Instagram
3. Aduk-aduk
Setalh dibiarkan semalaman, kita perlu mengaduk air rebusan itu terlebih dahulu.
Pastikan gumpalan-gumpalannya larut.
Baca Juga: 9 Tanaman Pengusir Nyamuk, Mulai dari Kemangi Hingga Bawang Putih
4. Siram ke tanaman
Jika sudah diaduk, kita sudah bisa mulai menyiramkan air tersebut ke tanaman.
Jika memiliki tanaman cabai rawit yang sedang berbunga dan berbuah, air rebusan daging sapi ini sangat baik untuk diberikan.
Setiap tanaman yang ada di dalam polybag bisa kamu siramkan air bekas rebusan daging sebanyak 200 mililiter.
Penggunaan air bekas rebusan daging sapi untuk menyiram tanaman bisa dilakukan setiap satu sampai dua minggu sekali.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR