NOVA.id - Ketika perempuan mengalami menstruasi keadaan hormon mereka berubah dan terkadang memunculkan hasrat untuk berhubungan intim.
Banyak orang beranggapan bahawa berhubungan intim saat menstruasi dapat mengakibatkan kehamilan.
Nah, Sahabat NOVA, apakah benar berhubungan intim saat menstruasi dapat menyebabkan kehamilan?
Baca Juga: Perempuan Harus Tahu! Ini Alasan Tidak Boleh Minum Kopi Saat Menstruasi
Dilansir dari Kompas.com, menurut American Pregnancy Association berhubungan intim ketika menstruasi tidak menyebabkan kehamilan.
Namun, ada kondisi dimana permpuan dapat hamil ketika berhubngan intim di periode itu.
Peluang hamil ketika seorang perempuan berhubungan intim sat menstruasi kecil.
Baca Juga: 4 Cara Jitu agar Perempuan Bisa Orgasme Saat Berhubungan Intim
Hal itu karena tidak dilakukan pada masa subur.
Namun, perempuan yang siklus menstruasinya pendek bisa hamil ketika berhubungan intim saat menstruasi.
Siklus menstruasi perempuan biasanya berlangsung selama 28 hari.
Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama haid sampai sesaat sebelum haid dimulai lagi.
Panjang siklus menstruasi bisa antara 26 sampai 32 hari.
Perempuan ada di titik paling subur antara hari ke delapan sampai hari ke-19 dari siklus menstruasinya.
Baca Juga: Bisa Jadi Karena Puas, Ini Alasan Pria Tidur Setelah Berhubungan Intim
View this post on Instagram
Sementara, perempuan dengan siklus menstruasi pendek atau antara 21 sampai 24 hari, berarti bisa berovulasi lebih awal dari siklus menstruasi biasanya.
Perlu diketahui bahwa sperma dapat bertahan di rahim tiga hingga lima hari dan perempuan dengan jadwal ovulasi lebih awal bisa hamil selang empat atau lima hari berikutnya, setelah berhubungan intim menjelang akhir menstruasi.
Bagi pasangan yang sedang mengontrol kehamilan perlu mengenali masa subur dengan alat ovulasi.
Baca Juga: Canggung Berhubungan Seks Saat Tinggal Bersama Orangtua? Ini Tipsnya!
Berhubungan intim saat menstruasi juga bisa hamil jika perempuan keliru mengartikan darah yang keluar dari vaginanya bukan berasal dari menstruasi.
Melansir Kid's Health, terkadang perempuan juga mengeluarkan darah dari vagina setelah ovulasi atau terlepasnya sel telur dari indung telur.
Kondisi ini adalah masa subur wanita.
Baca Juga: Tidak Merasa Kenikmatan Berhubungan Intim? Waspada Disfungsi Seksual
Ovulasi terjadi sebelum pendarahan menstruasi berhenti atau bisa terjadi beberapa hari setelah menstruasi berakhir.
Jadi, jika berhubungan intim di hari-hari terakhir haid dan berovolasi dalam beberapa hari berikutnya, sperma kemungkinan masih bisa membuahi sel telur.
Ada baiknya mengetahui masa kesuburan dengan melakukan tes.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas Health |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR