NOVA.id – Baru saja kita memperingati Hari Nyamuk Sedunia yang jatuh pada 20 Agustus.
Peringatan ini dilakukan sejak 1987 dan diprakarsai oleh Dr. Ronald Ross dari Liverpool School of Tropical Medicine.
Perayaan ini bermula ketika dokter militer Inggris itu melakukan penelitian tentang penularan malaria yang banyak menimbulkan kematian pada manusia.
Baca Juga: Daripada Mengobati, Ikuti 7 Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue Ini
Dalam penelitiannya, tepatnya pada 20 Agustus, Ross pun menemukan ookista plasmodium falciparum yang menjadi inti dari penyakit malaria pada bagian dinding nyamuk berjenis Anopheles yang sering ditemukan di wilayah beriklim tropis, seperti Indonesia.
Sejak itu pun dideklarasikan bahwa 20 Agustus sebagai Hari Nyamuk Sedunia.
Sejak itu, Hari Nyamuk Sedunia terus diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan malaria.
Baca Juga: Waspada Bukan Gigitan Nyamuk Biasa, Kenali 4 Ciri Bintik Merah DBD
Tak hanya itu, kini Hari Nyamuk Sedunia juga terus diperingati sebagai bagian dari upaya kesadaran pencegahan penyakit yang ditularkan nyamuk lainnya seperti zika dan demam berdarah dengue (DBD).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun mencatat, hingga 14 Juni 2021 total kasus DBD di dalam negeri mencapai 16.320 kasus, angka tersebut meningkat drastis sejak 30 Mei lalu dengan catatan 9.903 kasus.
Begitu juga dengan angka kematiannya, hingga 14 Juni lalu diketahui 147 orang meninggal akibat DBD dibanding Mei dengan 98 kasus.
Baca Juga: Lama Waktu Penyembuhan Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD
Rumah atau tempat tinggal yang banyak nyamuk bisa mengganggu kenyamanan para penghuninya, terlebih pada keluarga yang memiliki anak-anak.
Gigitan nyamuk bisa membuat keluarga tak nyaman berada di rumah bahkan bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit.
Ada beragam cara untuk dapat mengusir dan menolak nyamuk di rumah.
Baca Juga: Kenali 3 Fase Demam Berdarah, Gejala Demam Hingga Muncul Ruam Merah
View this post on Instagram
Mulai dari cara-cara sederhana seperti memasang kelambu atau menjaga kebersihan lingkungan rumah, cara-cara alami seperti penggunaan herbal dan tanaman pengusir nyamuk, atau cara praktis dengan menghindari gigitan nyamuk menggunakan produk yang ampuh usir nyamuk.
Lotion yang paling ampuh untuk digunakan dalam mencegah gigitan nyamuk adalah Soffell, salah satu produk dari Enesis Group dengan keunggulan 100 persen menolak nyamuk dan sejuk karena memiliki kandungan moisturizer yang melembapkan kulit.
Soffell pun sudah terbukti ampuh dan digunakan masyarakat Indonesia, jadi hanya dengan sekali pemakaian atau oles dibagian tubuh yang tidak tertutupi ketika beraktivitas atau tidur, badan bebas gigitan nyamuk semalaman.
Baca Juga: Dijamin Ampuh! Usir Nyamuk Membandel dengan 4 Cara Sederhana Ini
Louis Sumantadiredja, brand manager Soffell dan Force Magic mengatakan Soffell menyediakan beragam varian aroma untuk masyarakat Indonesia, mulai dari kulit jeruk, bunga geranium, bengkoang dan apel.
Kini hadir juga Soffell Alamia yang cocok untuk kulit lembut dan anak-anak dengan menggunakan bahan ekstrak daun serai (cymbopogon) yang lembut, tidak panas, tidak lengket serta tidak menyebabkan iritasi di kulit dengan kemasan yang lebih menarik.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR