NOVA.id - Investasi emas perhiasan masih menjadi pilihan, terutama bagi para perempuan.
Pasalnya, investasi emas perhiasan bisa membuat penampilan jadi lebih menarik sekaligus mendatangkan keuntungan di masa depan.
Kegiatan membeli dan menjual emas perhiasan juga mudah dilakukan karena toko emas tersebar di mana-mana.
Baca Juga: Untuk Investasi, Ini Beda Pajak Emas Perhiasan dan Emas Batangan
Meski begitu, kita harus tahu tips menjual emas perhiasan agar kita tetap merasakan untung.
Pasalnya, emas perhiasan memiliki harga jual yang tidak sama dengan logam mulia.
"Kalau dalam bentuk perhiasan emas, dia enggak murni 24 karat. Untuk bisa dibentuk-bentuk cantik, dia sudah ada campuran bahan kimianya," ujar Tejasari Asad, CFP.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Investasi Emas Perhiasan
Alhasil, karena kadarnya nggak 24 karat, maka nilai per gramnya juga menjadi lebih kecil dibandingkan dengan logam mulia.
Maka itu, "Jangan hitung harga jual emas itu dengan harga emas logam mulia yang sekarang. Dikalinya harus dipotong lagi sekitar 20 - 30 persen dari harga logam mulia, ujar Tejasari.
Tejasari pun berpesan, jika hendak menjual perhiasan emas, jangan terlalu berharap mendapat untung terlalu besar seperti investasi logam mulia, ya.
Namun, tenang saja, Tejasari juga membagikan beberapa tips menjual perhiasan emas agar kita tidak justru merugi. Yuk, simak!
Baca Juga: Investasi di Arisan Emas Pegadaian, Pahami Langkah dan Mekanismenya
1. Harus ada kuitansi pembelian
Syarat dan tips pertama menjual perhiasan emas ialah kuitansi lama atau kuitansi pembeliannya harus ada dan tentu saja terbaca.
Tejasari mengingatkan, kuitansi ialah hal terpenting jika ada rencana menjual perhiasaan emas saat membelinya. Maka itu, kuitansi pembelian harus disimpan.
"Jika kuitansinya enggak ada, kita akan kalah negosiasi dengan toko emasnya. Apalagi kalau kata toko emasnya itu perhiasan emas dari daerah berbeda yang beda harganya," ujar Tejasari.
Tejasari pun menambahkan, jika kita menjual di beda kota saat membeli, "Seenggak-enggaknya harus ada kuitansi, kalau ada kuitansi perhiasan emas kita masih dihargai."
Baca Juga: Investasi Emas Perhiasan vs Emas Batangan, Mana yang Lebih Baik?
2. Toko yang sama saat membeli
Tips menjual perhiasan emas selanjutnya ialah memperhatikan toko jualnya.
"Jual perhiasan emas akan lebih bagus, jika kita menjualnya di toko yang sama saat membeli. Dia bisa lihat harga beli kita berapa dan dikasih harga bagus," saran Tejasari.
Soalnya, berdasarkan pengalamannya sendiri, Tejasari mengatakan, jika kita beli di luar kota sekalipun, toko emas bisa tahu kita belinya di daerah mana.
Kalau kita ke toko emas lain atau bahkan ke toko yang di luar kota, harga jual perhiasan emas tersebut bisa jadi jatuh.
Baca Juga: Tips Investasi Emas Online: Ini Alasan Emas Dianggap Aset Safe Haven
3. Perhatikan kondisi emas
Saat menjual perhiasan emas, harganya akan dipengaruhi oleh kondisi perhiasan emas tersebut.
Jika perhiasan emas terlihat kusam, maka otomatis akan berdampak langsung pada nilai jual perhiasan tersebut.
Pasalnya, Tejasari pun mengungkapkan bahwa menjual perhiasan emas di harga saat membelinya itu sebenarnya sudah bagus.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Aset Safe Haven di Sini, Ada Investasi Emas Online?
Lihat postingan ini di Instagram
Maka itu, Kawan Puan harus benar-benar merawat perhiasan emasm dengan tepat agar saat menjualnya, harganya tidak semakin jatuh.
Semoga sederet tips menjual perhiasan emas di atas membantu untuk mendapatkan harga yang baik dan tetap untung, ya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Harganya Berbeda dengan Logam Mulia, Ini 3 Tips Menjual Perhiasan Emas
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR