NOVA.id – Sahabat NOVA, ketika sedang meluapkan kemarahan sering kali kita meneriaki anak.
Padahal, cara tersebut kurang tepat untuk anak karena bisa membuatnya lebih agresif.
Selain berdampak negatif, pada akhirnya kita akan merasa bersalah pada si kecil.
Dalam sebuah survey, dari semua hal yang menyebabkan rasa bersalah orangtua, seperti terlalu banyak memandangi hp dan tidak memasak makanan sehat, penyesalan karena meneriaki anak-anak menduduki urutan teratas bagi kebanyakan ibu.
Baca Juga: Aplikasi Klassku Jadi Bantuan agar Anak Tak Takut Matematika
Menurut psikolog Laura Markham, Ph.D., penulis buku Peaceful Parent, Happy Siblings: How to Stop yelling and Start Connecting, sangat penting untuk menahan diri dan mengubah kebiasaan tersebut.
Untuk itu, Yuk, ikuti beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghentikan kebiasaan meneriaki anak.
Berhenti berteriak tentang hal-hal biasa
Terkadang banyak hal remeh yang membuat kita meninggikan suara seperti, “Matikan musiknya!” “Tutup pintunya!”
Baca Juga: Tiga Tips Tepat Pilih Aplikasi Belajar untuk Anak Sekolah di Rumah
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR