Melansir Health Line, orang yang memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang lebih tinggi dari biasanya dan kadar kolesterol baik (HDL) yang terlalu rendah, mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Kolesterol HDL membantu menghilangkan kolesterol dari aliran darah kita.
Tetapi jika kadar HDL terlalu rendah, itu tidak akan cukup untuk membantu menghilangkan penumpukan kolesterol LDL dari pembuluh darah kita.
Seiring waktu, penumpukan kolesterol jahat di dalam pembuluh darah bisa berubah menjadi zat yang disebut plak.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Cegah Kolesterol, Salah Satunya Pilih Cemilan yang Tepat
Plak pada dinding arteri dapat mempersempit dan menebalkan arteri serta membatasi aliran darah.
Kondisi ini disebut aterosklerosis dan dianggap sebagai salah satu jenis penyakit jantung.
Secara umum, memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi, terutama kadar kolesterol jahat, akan membuat peluang perempuan lebih tinggi pula untuk mengalami serangan jantung atau stroke selama hidup.
Baik perempuan maupun pria di atas usia 20 tahun dianggap mengidap kolesterol tinggi jika memiliki kadar kolesterol total di atas 200 miligram per desiliter (mg/dL).
Baca Juga: Telur Tidak Selalu Picu Kolesterol Jahat, Ini Cara Mengakalinya
KOMENTAR