NOVA.id - Penyakit demam berdarah dengue atau DBD disebabkan oleh virus dengue.
Virus itu ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti betina.
Orang yang terserang DBD harus segera memperoleh penanganan sesegera mungkin.
Baca Juga: Bisa Diamati Langsung, Ini Ciri-Ciri Nyamuk Demam Berdarah yang Bahaya
Pasalnya, jika tidak, DBD bisa menyebabkan syok sampai kematian.
Dikutip dari Kompas.com, dokter spesialis anak konsultan bidang infeksi dan dan penyakit tropis, Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan, ada beberapa tanda bahaya yang harus diperhatikan ketika seseorang mengalami demam.
Tanda bahaya ini perlu dicermati terutama jika terjadi pada anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun.
Baca Juga: Mual dan Muntah, Waspada Gejala Demam Berdarah pada Bayi dan Balita
Tanda yang pertama adalah suhu tubuh anak turun dan.
"Misalnya tidak ada perbaikan setelah suhu turun. Suhunya turun, tapi kok anak loyo, nggak mau main, itu perlu diwaspadai," kata Sri pada Kamis (03/03/2016) lalu.
Anak tidak mau makan dan minum, muntah terus menerus, nyeri perut hebat, lemah, dan pucat juga tanda bahaya yang juga perlu kita perhatikan.
Baca Juga: Anak Terserang DBD, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan!
Ada juga tanda seperti anak selalu ingin tidur, terjadi perilaku tak seperti biasanya, pucat, kaki dan tangan dingin.
Pada kasus yang cukup parah, bisa terjadi perdarahan, seperti buang air besar berwarna hitam, muntah hitam, dan menstruasi berlebihan.
Kemudian, ada pula tanda yang sering tidak kita sadari, seperti tidak buang air kecil lebih dari 4-6 jam.
Baca Juga: Waspada DBD, Begini Cara untuk Mengusir Nyamuk dari Rumah Kita
Lihat postingan ini di Instagram
"Biasanya anak ngompol, tapi kok kali ini enggak pipis? Ada apa? Itu karena kekurangan cairan jadi pipisnya sedikit," ujar Sri.
Sri menjelaskan, tanda-tanda bahaya tersebut pada umumnya akan timbul ketika sedang dalam masa perpindahan demam menuju ke dase kritis.
Diketahui, fase kritis DBD akan muncul pada hari ketiga seseorang mengalami demam.
Baca Juga: Begini Perbedaan Gejala Demam karena DBD dan Tifus, Jangan Salah Nilai
Oleh karena itu, Sri mengimbau agar kita segera membawa orang yang mengalami tanda-tanda itu ke dokter.
"jangan sampai terlambat, jangan sampai DBD syok," imbau Sri.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR