Di Indonesia childfree menjadi ramai diperbincangkan dan menimbulkan pro dan kontra.
Hal itu disebabkan karena adanya perbedaan masyarakat dalam menghormati hak.
Masyarakat di luar negeri cenderung sangat menghargai hak privat dan otonomi individu, itu sebabnya childfree menjadi hal biasa di luar negeri.
Baca Juga: Ramai Soal Pasangan Childfree, Apa Bedanya dengan Pasangan Childless?
Sementara masyarakat Indonesia lebih menghargai hak kelompok.
“Saya yakin childfree adalah sikap sebagian kecil perempuan. Sebagai hak pribadi, boleh-boleh saja mereka memilih seperti itu dan masyarakat tidak perlu merespons secara serius,” ucapnya.
Prof. Bagong menambahkan ada dua kemungkinan seseorang memilih untuk childfree.
Baca Juga: Bagaimana Jika Anak Tak Sengaja Melihat Orangtua Berhubungan Intim?
View this post on Instagram
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR