Satu studi telah menunjukkan jika keputusan diambil ketika perempuan berusia 18 hingga 24 tahun, itu akan empat kali lebih mungkin untuk meminta pembalikan daripada jika dia berusia di atas 30 tahun.
"Wanita muda yang tidak memiliki anak kemungkinan besar akan menyesali keputusan untuk disterilisasi," ujar dr. Talat Uppal.
Walau begitu, menurutnya, menyoal sterilisasi dikembalikan lagi ke pasien setelah dijelaskan seluruh prosedur termasuk risiko dan penyesalan yang mungkin bisa terjadi karena itu merupakan hak pasien atas tubuhnya.
"Etis jika mereka diinformasikan dengan benar tentang semua risiko, termasuk penyesalan. Pada akhirnya itu adalah haknya untuk memilih apa yang ingin dia lakukan dengan tubuhnya," ujar dr. Talat Uppal.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR