“Kita harus kritis dan tahu, apa saja isinya. Jangan cuma terima paket dan langsung minum obatnya. Di dalam paket banyak sekali obat, bisa belasan,” jelasnya.
Berikut panduan obat selama isoman.
Pertama, cocokkan obat dengan daftarnya. Cek diri sendiri, kita masuk kategori mana, OTG, ringan, sedang, atau berat?
Setelah itu cek pedoman yang sudah disusun, antra lain bisa dilihat di Panduan Isolasi Mandiri dari GoodDoctor. Untuk gejala ringan obatnya lebih sederhana, cukup vitamin C, D, zinc, juga vitamin B dan E.
Obat tambahan, biasanya antivirus (favipiravir), dan mungkin juga antibiotik.
Namun harus ada indikasinya, dan biasanya ditemukan oleh dokter/nakes.
Untuk antibiotik, indikasinya yaitu infeksi sekunder, biasanya oleh bakteri H. influenza atau Strepococcus.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Begini Cara Mencuci Baju Pasien Covid-19 Isoman
View this post on Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR