1. Konsumsi alkohol berlebihan
2. Autoimun idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP)
Penyakit ini membuat sistem kekebalan tubuh menyerang trombosit.
3. Penyakit yang menyerang sumsum tulang
Penyakit yang menyerang sumsum tulang itu seperti anemia aplastik, leukemia, limfoma, dan sindrom mielodisplastik.
4. Pengobatan kanker
Pengobatan kanker seperti kemoterapi atau radiasi bisa menimbulkan efek samping penurunan trombosit.
5. Pembengkakan limpa karena sirosis hati atau penyakit gaucher
Baca Juga: DBD Bisa Sebabkan Kematian, Ini Tanda Bahaya yang Harus Diwaspadai
6. Terpapar bahan kimia
Penurunan trombosit juga bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya seperti arsenik, benzena, dan pestisida.
7. Efek samping obat
Trombosit juga bisa turun karena efek samping obat tertentu seperti sejumlah antibiotik, kejang, dan pengencer darah.
8. Infeksi virus
Infeksi virus seperti demam berdarah, hepatitis C, CMV, EBV dan HIV juga bisa menyebabkan penurunan trombosit.
9. Faktor keturunan
Baca Juga: Bisa Diamati Langsung, Ini Ciri-Ciri Nyamuk Demam Berdarah yang Bahaya
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR