NOVA.id - Di provinsi pedesaan Cina seperti Shanxi, Shaanxi, dan Henan, sangat umum bagi dua jiwa yang telah meninggal untuk menikah, atau bagi orang yang hidup untuk menikahi hantu.
Tapi mengapa demikian?
Mengapa seseorang ingin mengambil bagian dalam pernikahan aneh semacam ini?
Baca Juga: 5 Tips Ajari Anak agar Tidak Takut Kegelapan, Begini Caranya
1. Kesepian di akhirat
Keyakinan akan kehidupan setelah kematian sangat kuat di China.
Kerabat yang masih hidup diharuskan untuk membuat persembahan rutin kepada hantu leluhur mereka guna memastikan bahwa mereka bahagia dan terawat dengan baik di kehidupan berikutnya.
Persembahan seperti itu termasuk uang, rumah kecil, atau pelayan — semuanya terbuat dari kertas sehingga dapat dibakar dan dengan demikian dipindahkan ke alam baka.
BBC melaporkan pada tahun 2016 bahwa pernikahan hantu sangat populer di Shanxi karena banyak pria yang belum menikah kehilangan nyawa mereka di industri pertambangan batu bara.
Satu sumber menyatakan bahwa hantu yang tidak bahagia dapat menyebabkan penyakit dalam keluarga sebagai tanda ketidaksenangan.
Jika seorang kerabat jatuh sakit segera setelah pemakaman dan obat yang normal tidak dapat ditemukan, ini dapat mendorong keluarga untuk mencari pasangan hantu.
KOMENTAR