“Ternyata, orang bisa punya sudut pandang berbeda. Apa yang kita pikirin ngaruh ke apa yang orang lihat terhadap kita. Kalau kita ngelihat diri kita yang negatifnegatif terus, orang juga akan jadi notice. Karena kita memperbolehkan orang untuk ngelihat hal itu,” terang Meira.
Usaha Meira yang terus menyuarakan body positivity dan berhenti memberikan disclaimer melalui media sosial, ternyata berbuah juga.
Komentar pedas soal penampilan kini sudah jarang diterimanya.
Baca Juga: Tanpa Disadari, Ternyata 5 Kalimat Ini Mengarah pada Body Shaming
Bahkan, menurut Meira, Instagram-nya seolah terbentuk menjadi komunitas.
“Kayak komunitas bahwa orang-orang di situ, ya, orang-orang yang mau santai sama tubuhnya. Lucu sih, mungkin karena sudah bertahun-tahun, ya. Jadi orang sudah tahu kalau ke halaman Meira itu ngebahasnya ini,” ujar ibu dua anak yang sudah sepenuhnya menerima dirinya ini.
Salut!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR