2. Memanfaatkan ketidaktahuan konsumen
Celah lain yang biasa dimanfaatkan oleh oknum pedagang tukang tipu ini adalah dengan memanfaatkan ketidaktahuan konsumen.
“Yang saya lihat biasanya produk baru, yang orang belum terlalu paham. Misalnya saja drone. Ini produk yang cukup canggih. Apakah konsumen dapat membuktikan kamera tersebut sekian megapixel, kan tidak mungkin konsumen menghitung," tutur Firman.
"Jadi oknum ini bersembunyi di balik rasa ketertarikan yang tinggi dari konsumen, ketidaktahuan konsumen, dan konsumen enggak bisa membuktikan dengan cepat,” sambungnya.
Baca Juga: Yuk Rayakan 8.8 dengan Belanja di Watsons Shopping Marathon
Penipu memberikan penawaran bombastis, dari segi kualitas produk, tapi pada kenyataanya produk yang diberikan sangat jauh dari kualitas yang ditawarkan.
3. Promo atau undian berhadiah
Ikutan promo berhadiah tentu boleh, tapi kita tetap perlu teliti sebelum mengikuti promo-promo
berhadiah yang diadakan oleh pedagang online.
Pastikan baca syarat dan ketentuan yang berlaku, kemudian pahami dengan teliti sebelum memutuskan untuk ikut berpartisipasi, karena modus ini sudah banyak menelan korban.
Baca Juga: Cara Belanja Online Mudah dan Terpercaya Selama PPKM Darurat
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR