NOVA.id - Pertengahan April lalu, Cinta Laura tancap gas ke dapur rekaman untuk merekam single teranyarnya bertajuk Markisa.
Dibantu oleh Kamga sebagi pengarah vokal dan Dhandy Annora di bagian mixing, Cinta berhasil menyelesaikan proses rekaman lagu tersebut dalam waktu 5 jam saja.
Meski demikian, Markisa tetap harus melalui perjalanan panjang hingga menjadi sempurna seperti yang diharapkan Cinta.
Baca Juga: Cinta Laura Akui Tak Ingin Menikah dan Pilih Adopsi Anak, Ada Apa?
"Saat masuk kebagian mixing and mastering karena aku sangat kritis tentang berbagai detail sehingga sering revisi. Saat itu, benar-benar bikin aku frustrasi karena harus bolak-balik studio untuk mendapatkan musik yang aku inginkan," jelas Cinta dalam rilis yang diterima NOVA.
Saking perfeksionisnya, ia bahkan mendengarkan lagu teranyarnya itu di sepuluh speaker berbeda untuk memastikan kualitasnya tetap sama.
"Untunglah, kami akhirnya berhasil menyelesaikan lagu ini di pertengahan Juni. Jadi, total pengerjaannya memakan waktu dua bulan," tambah Cinta.
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Marshanda Cerita Soal Tubuhnya, Cinta Laura Bangun Sekolah
Sehingga pada 3 September 2021 kemarin, Markisa baru bisa diperdengarkan ke khalayak ramai.
Uniknya, berbeda dari lagu-lagu sebelumnya, perempuan lulusan Columbia University, New York, ini justru memberikan nuansa Bollywood dalam Markisa.
“Sejujurnya, di single terbaru ini, aku mencampur banyak genre. Ada Bollywood, dancehall, dan pop."
"Ya, melodi lagu ini terinspirasi dari obsesiku terhadap musik new age Bollywood. Sebagai produser, Eka berhasil menerjemahkan ide dan inspirasiku hingga melahirkan nada seperti yang aku inginkan," katanya.
Baca Juga: Gegara Tolak Pria Lebih Muda 2 Bulan Darinya, Cinta Laura Kena Karma Ini
Meski demikian, Cinta ternyata tetap memasukkan budaya Indonesia ke dalam single-nya melalui penggunaan instrumen musik tradisional.
Beberapa di antaranya adalah kecapi Minang, saluang, dan sarunai dari Minang, sape dan vokal Kalimantan, kendang dangdut, hingga kendang Sunda.
Sebab baginya, anak muda tetap perlu memperkenalkan budaya Indonesia lewat karya apa pun yang dilahirkannya.
Hal ini karena Cinta bilang, “Untuk memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa instrumen tradisional juga bisa keren dan dibuat lebih modern. Waktunya bagi kita menunjukkan kepada kepada dunia bahwa instrumen musik khas Indonesia bisa terdengar catchy dan ikonik.”
Baca Juga: Gaya Hidup Hemat Cinta Laura: Ogah Beli Tas Rp30 Juta hingga Doyan Ikan Asin
Lihat postingan ini di Instagram
Dengan banyaknya unsur yang dimasukkan ke dalam single ini, baik lokal maupun internasional, Cinta ingin Markisa bisa diterima oleh para pendengarnya.
“Aku berharap banyak orang yang bisa dengar lagu ini, menghargai kerja keras yang aku curahkan untuk membuat lagu ini, dan bisa bangga dengan budaya yang Indonesia miliki. Aku juga ingin Markisa menjadi single ikonik yang mampu mengangkat semangat siapa pun serta membuat mereka bahagia dan merayakan kehidupan.”
Markisa sendiri menjadi single pertama Cinta ini di tahun 2021. Single-nya yang terakhir adalah Cloud 9 yang rilis pada April 2020 yang lalu.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR