NOVA.id - Berkat kemajuan teknologi, aktivitas pintar atur uang seperti berinvestasi bisa kita lakukan secara online atau daring.
Meski cara investasi online mudah dilakukan, kita tetap harus membekali diri dengan literasi keuangan yang cukup.
Dikutip dari Kompas.com, investasi saham dan reksa dana kini sudah dilakukan serba online.
Baca Juga: Bahaya Investasi Bodong! Coba Pakai 3 Tips Menghindari Berikut
“Investasi saham dan reksa dana kini sudah serba online mulai dari pembukaan rekening efek hingga transaksi jual-beli,” kata Marketing IPOT dari Indo Premier Sekuritas Paramita Sari, Kamis (17/09/2020).
Karena itu, kita perlu tahu cara investasi saham dan reksa dana secara online yang aman.
Nah, berikut ini tersedia 5 cara aman investasi online baik saham maupun reksa dana. Yuk, simak!
Baca Juga: Cara Investasi Reksa Dana Online, Bisa Kaya Pakai 5 Aplikasi Ini!
1. Pastikan platform online terpercaya
Kita harus memastikan platform online yang akan kita pilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, perhatikan juga tertimoni, review, dan rating di masing-masing platform online.
Teliti juga apakah review itu asli atau rekayasa internal perusahaan. Review palsu biasanya bisa dilihat dari tanggapan-tanggapan yang cenderung hiperbola.
Apabila platformnya berbasis website, perhatikan apakah ada ikon gembok terkunci di pojok kanan atas di alamat URL.
Jika ada, itu menandakan bahwa platform tersebut minim risiko kebocoran informasi.
Baca Juga: Ini Cara Investasi yang Benar, Yuk Kenali Dulu Profil Risikomu!
2. Pilih platform dengan sistem keamanan berlapis
Untuk saat ini, sistem keamanan yang paling canggih untuk platform online adalah 3 Factor Authentication (3FA) atau three layer security mulai dari level password, randomized numerical PIN dan OTP (One Time Password).
Biasanya, level password terdiri dari minimal 8 digit angka, huruf, dan spesial karakter.
Kemudian, randomized numerical PIN merupakan sistem pengacakan 10 digit nomor yang hanya bisa dipilih lewat klik atau layar senduh.
Ada pun level OTP sendiri berupa password acak yang unik.
Dengan adanya sistem keamanan berlapis, data pribadi akan aman dan terlindungi dari ancaman hacker yang ingin membobol akun.
Baca Juga: Bisa Untung Berlipat Ganda, Ini Cara Investasi Menurut Usia Kita
3. Pastikan keamanan gadget
Pastikan gadget yang Sahabat NOVA pakai sudah aman dan ada antivirus, anti-spyware atau firewall.
Paramita mengatakan agar gadget terlindung dari cyber crime perlu adanya instalasi sistem yang juga efektif untuk meminimalir risiko pencurian password.
Baca Juga: Cara Membedakan Investasi dengan Bisnis, Ternyata Tidak Sama!
4. Pakai jaringan sendiri
Investasi akan berisiko jika transaksi online kita lakukan di komputer warnet, PC milik orang lain, atau pakai WiFi gratisan.
Jika kita melakukan itu, ada potensi yang mengancam sisi keamanan ketika berinvestasi online. Misalnya penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, transaksi investasi online sebaiknya dilakukan dengan gadget dan jaringan internet pribadi.
Baca Juga: Harga Saham Turun? Jangan Panik, Ini Cara Investasi Jangka Pendek
Lihat postingan ini di Instagram
5. Waspada penipuan online
Paramita mengingatkan agar kita wajib menjaga kerahasiaan username, password, PIN, dan data pribadi lainnya.
Jangan pernah memberikan data-data personal tersebut kepada siapa pun. Apalagi mentransfer sejumlah uang ke oknum-oknum penipu yang seakan menawarkan bantuan dengan mengatasnamakan sekuritas tertentu.
Lebih baik Sahabat NOVA menghubungi call center resmi, atau email dan media sosial resmi sekuritas bersangkutan.
Baca Juga: Jarang Diketahui Orang, 3 Cara Unik Investasi Ini Rendah Risiko
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR