NOVA.id - Riskesdas 2018 mengatakan 33,5% masyarakat masih kurang beraktivitas fisik dan pandemi berpotensi meningkatkan angka tersebut.
Padahal aktivitas fisik secara teratur dan asupan nutrisi lengkap untuk kebebasan bergerak telah terbukti bermanfaat bagi tubuh dan pikiran.
Untuk itu, agar dapat teratur beraktivitas fisik, kita perlu memulai gaya hidup sehat tersebut dari sekarang.
Sebagai bentuk komitmen dalam mendorong masyarakat Indonesia konsisten beraktivitas fisik meskipun di rumah saja, Anlene menyelenggarakan Anlene Virtual Race.
Baca Juga: Yuk, Mulai Olahraga, Ini 5 Keuntungan Lari Pagi untuk Kesehatan Tubuh
Anlene Virtual Race sendiri adalah kompetisi berlari, berjalan dan melompat selama 10 hari secara online yang dimulai bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional, 9 September 2021.
“Berkurangnya aktivitas fisik di masa pandemi ini tidak hanya dapat menyebabkan risiko fisik seperti penyakit tidak menular seperti hipertensi, stroke, diabetes,"
"Tetapi juga dapat berujung ke risiko kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, gangguan tidur, stres, depresi, bahkan trauma," ucap dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian Kesehatan RI.
Baca Juga: Olahraga yang Tepat dan Aman untuk Penderita Hipertensi di Tips Kesehatan Tabloid NOVA Minggu Ini
Risiko ini menunjukkan bahwa sekalipun dalam situasi pandemi, perilaku hidup sehat aktif harus tetap dilakukan karena merupakan investasi kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh di setiap tahapan kehidupan.
Di masa pandemi Covid-19, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gaya hidup sedentari mempunyai risiko dirawat di RS atau meninggal lebih besar apabila terpapar Covid-19 dibandingkan orang yang melakukan aktivitas fisik/latihan fisik secara Baik Benar Terukur dan Teratur (BBTT).
Penelitian ini menunjukkan adanya kaitan aktivitas fisik yang dilakukan secara BBTT dengan tingkat kebugaran yang pada akhirnya meningkatkan imunitas/kekebalan seseorang terhadap penyakit.
Baca Juga: Jangan Abaikan, Pusing Saat Olahraga Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
Untuk mengukur tingkat kebugaran masyarakat, Kementerian Kesehatan RI telah membuat instrumen aplikasi SIPGAR yang mudah digunakan oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja.
“Sejalan dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) yang diluncurkan sejak tahun 2017 untuk melawan gaya hidup sedentari, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari 3 sampai 5 kali per minggu," ucap dr. Riskiyana.
Sehingga untuk menggaungkan gerakan ini, dibutuhkan kerja sama yang berkelanjutan dari berbagai pihak terkait.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan partisipasi Fonterra Brands Indonesia dalam mengingatkan dan mendorong masyarakat untuk beraktivitas fisik meski rumah saja," sambungnya.
Baca Juga: 4 Alasan Pilih Olahraga Lari untuk Bantu Turunkan Berat Badan
Lihat postingan ini di Instagram
Lebih lanjut, Anlene Virtual Race sendiri berlangsung sejak 9 September hingga 18 September 2021.
Ada beberapa kategori yang dapat dipilih, yakni Jalan 10.000 langkah per hari, Lari 1,5 km per hari, dan Lompat selama 30 menit per hari.
Meski demikian, peserta dapat memilih salah satu atau ketiga kategori sekaligus dan mengirimkan laporan aktivitas setiap harinya ke aplikasi 99 Virtual Race.
Di akhir periode, sistem aplikasi akan menentukan para finisher yang telah menyelesaikan tantangan tiap kategori.
Para finisher akan memperoleh medali dan sertifikat Anlene Virtual Race.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR