2. Kebijakan makro negara asal
Risiko yang kedua bisa dibilang merupakan sesuatu yang tidak bisa kita ketahui atau kendalikan.
Yaitu berkaitan dengan kebijakan makro negara asal mata uang yang kamu investasikan.
Sering kali, nilai mata uang naik turun apabila ada perubahan kebijakan terkait perekonomian negara.
Baca Juga: Cukup Rp10 Ribu, Ini Cara Investasi yang Bisa Dilakukan Semua Orang
Apabila kebijakan berubah, nilai mata uang bisa saja menguat atau justru melemah.
Bisa jadi juga sengaja dilemahkan oleh negara supaya tetap kompetitif di bidang ekspor.
"Kebijakan makro negara asal tersebut yang dapat merubah. Misalnya negara ingin melemahkan mata uangnya agar tetap kompetitif di ekspornya," tutup Gembong Suwito.
Baca Juga: Tas Branded Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang, Simak 3 Caranya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Catat! Ini 4 Risiko Investasi Mata Uang yang Perlu Kamu Tahu
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR