Dina juga mengibaratkan trust issues dalam keluarga ini sebagai permainan pingpong, dimana perilaku seseorang bisa menyebabkan perilaku orang lainnya.
"Kan yang namanya main pingpong itu enggak bisa kalau cuma 1 orang. Ada 1 orang yang enggak percaya, itu pasti ada penyebabnya dari 1 orang yang merasa tidak dapat dipercaya," jelas Dina.
Nah 'efek pingpong' ini bisa terjadi karena seseorang dibuat kecewa, khawatir hingga rasa tidak percaya itu pelan-pelan tumbuh di dalam diri.
Baca Juga: Minum Kopi Saat Perut Kosong, Apakah Bisa Timbulkan Bahaya?
Dampak trust issues dalam keluarga
Selain antar anggota keluarga jadi kurang memiliki rasa percaya satu sama lain, bisa juga berdampak ke hal-hal lain seperti pilihan hidup.
Dina mencontohkan ketika orang tua memiliki trust issues pada anak, bisa berdampak di ketika ia memilih pasangan hidupnya nanti.
Sementara dampak trust issues dalam sudut pandang anak ke orang tua, anak bisa memiliki masalah komunikasi yaitu tidak terbuka dengan orang tua.
Baca Juga: Siklus Menstruasi Perempuan Pendek, Apakah Sebuah Tanda Bahaya?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Mengenal Trust Issues dalam Keluarga, Penyebab dan Dampaknya Menurut Psikolog
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR