NOVA.id - Keluarga menjadi tempat pembentukan karakter dasar hampir semua manusia.
Namun banyak keluarga yang tidak utuh atau rukun sehingga menimbulkan berbagai masalah, salah satunya trust issues.
Menurut salah satu hasil riset PARAPUAN tentang “Pengalaman Perempuan dalam Menerima Ujaran Kebencian, Seksisme, dan Misogini selama Pandemi Covid-19” menyebutkan bahwa trust issues merupakan salah satu dampak dari ujaran kebencian yang dilakukan keluarga.
Baca Juga: Efek Samping Keseringan Pakai Softlens Ternyata Bisa Timbulkan Bahaya!
Bahkan dari riset tersebut didapatkan hasil bahwa keluarga merupakan aktor utama yang melakukan trust issues, yaitu sebanyak 39%.
Hasil riset tersebut lebih lanjut menjelaskan bahwa sebanyak 61% responden mengalami trust issues dengan keluarga mereka terkait ujaran kebencian yang diterima selama masa pandemi.
Untuk itulah PARAPUAN menghubungi Dina Auliana, M.Psi. Psikolog, dan bertanya tentang trust issues dalam keluarga lebih lanjut.
Baca Juga: Bahaya Sering Alami Keputihan, Ternyata Bisa Jadi Pertanda Diabetes
Pengertian trust issues
Menurut Dina, trust issues merupakan ketidakpercayaan antara anak dengan orang tua, orang tua dengan anak dan bahkan antara dua orang yang menjalin hubungan atau pasangan.
Dina juga mengatakan bahwa trust issues antara pasangan memiliki risiko konflik yang lebih besar.
Sementara konflik yang ditimbulkan dari trust issues dalam keluarga lebih kecil karena di dalam sebuah keluarga kemungkinan besar memiliki value yang sama.
Baca Juga: Bahaya Kandungan Timbal dalam Cat Besi dan Kayu, Efeknya Fatal!
Faktor penyebab trust issues dalam keluarga
Menurut Dina, trust issues dalam keluarga ini tidak muncul begitu saja, melainkan pelan-pelan.
"Ketidakpercayaan itu kan bisa saja muncul pelan-pelan, tidak langsung drastis. Misalnya dari masa remaja, ketika anak bercerita selalu dikomentari negatif (oleh orang tua)."
"Komentar negatif semacam itu kan yang mengkerdilkan perasaan anak," terang ketika dihubungi PARAPUAN Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Bahaya Minum Teh Panas untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Risiko Kanker!
Nah karena sejak remaja terbiasa mendapatkan komentar negatif tersebut, ketika anak tumbuh dewasa nanti, mereka akan kehilangan kepercayaan pada orang tua.
Sementara trust issues dalam keluarga yang terjadi pada orang tua ke anak, bisa disebabkan karena kebohongan kecil-kecilan anak.
Selain itu Dina menambahkan jika perilaku orang tua itu sendiri juga bisa menjadi pemicu trust issues.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Warna Api Kompor Gas Ini Bisa Jadi Tanda Bahaya
Misalnya ketika orang tua sering melakukan white lies (berbohong demi kebaikan) pada anak.
Ketika white lies dilakukan terus-menerus, maka anak bisa meniru kebiasaan tersebut.
"Kalau anak udah terbiasa meniru kebiasaan bohong orang tua yang hanya sekali mungkin, lama-lama orang tua juga akan enggak percaya sama anak," pungkasnya.
Baca Juga: Pakai Minyak Kelapa Sebagai Sunscreen? Waspada Bahaya Kanker Kulit!
View this post on Instagram
Dina juga mengibaratkan trust issues dalam keluarga ini sebagai permainan pingpong, dimana perilaku seseorang bisa menyebabkan perilaku orang lainnya.
"Kan yang namanya main pingpong itu enggak bisa kalau cuma 1 orang. Ada 1 orang yang enggak percaya, itu pasti ada penyebabnya dari 1 orang yang merasa tidak dapat dipercaya," jelas Dina.
Nah 'efek pingpong' ini bisa terjadi karena seseorang dibuat kecewa, khawatir hingga rasa tidak percaya itu pelan-pelan tumbuh di dalam diri.
Baca Juga: Minum Kopi Saat Perut Kosong, Apakah Bisa Timbulkan Bahaya?
Dampak trust issues dalam keluarga
Selain antar anggota keluarga jadi kurang memiliki rasa percaya satu sama lain, bisa juga berdampak ke hal-hal lain seperti pilihan hidup.
Dina mencontohkan ketika orang tua memiliki trust issues pada anak, bisa berdampak di ketika ia memilih pasangan hidupnya nanti.
Sementara dampak trust issues dalam sudut pandang anak ke orang tua, anak bisa memiliki masalah komunikasi yaitu tidak terbuka dengan orang tua.
Baca Juga: Siklus Menstruasi Perempuan Pendek, Apakah Sebuah Tanda Bahaya?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Mengenal Trust Issues dalam Keluarga, Penyebab dan Dampaknya Menurut Psikolog
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR