NOVA.id - Kehidupan ekonomi seringkali semakin memburuk karena pandemi covid-19 yang tak kunjung usai ini.
Meski begitu, kita tetap bisa menghasilkan tambahan uang dengan cara investasi.
Namun, kita perlu pintar atur uang dengan mengetahui cara memilih produk investasi yang tepat saat pandemi agar tidak merugi.
Dikutip dari Kompas.com, Spesialis Investasi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Dimas Ardhinugraha mengatakan, ada beberapa tips yang bisa kita ikuti untuk memilih instrumen yang sesuai saat pandemi.
Baca Juga: 3 Produk Investasi dengan Modal Rp10 Ribu, Cara Receh Jadi Kaya Raya!
1. Pilih yang aman
Kita harus memilih instrumen investasi yang aman untuk menyimpan uang agar bisa terhindar dari inflasi dan investasi bodong.
Inflasi bisa menimpa kita jika uang hanya disimpan di bawah bantal atau celengan saja.
Karena tidak berkembang, daya beli uang yang disimpan itu akan menurun karena tergerus inflasi.
Baca Juga: Cara Investasi Masa Depan Lewat Asuransi, Ini Beragam Kelebihannya
"Tidak sedikit orang yang beranggapan tabungan sebagai tempat yang aman dari incaran maling. Padahal, maling inflasi juga mengincar uang yang disimpan di tabungan dalam jangka panjang," kata Dimas, Selasa (09/06/2020) lalu.
Sementara itu, jangan sampai percaya investasi bodong yang menawarkan keuntungan fantastis dengan risiko yang kecil.
Alih-alih cuan, kita malah jadi merugi.
Baca Juga: Tak Perlu Takut, Ini 5 Cara Aman Investasi Saham untuk Pemula
2. Perhatikan tingkat risiko
Sesuaikan risiko investasi dengan diri Sahabat NOVA.
Jangan sampai kita memilih investasi dengan imbal hasil tinggi tetapi malah khawatir karena risiko yang ada, sampai membuat tidur tidak nyenyak, stres, hingga menimbulkan penyakit.
Perlu diketahui, investasi itu high risk high return.
Sehingga, kita harus siap mental menanggung risiko terburuk jika ingin mendapat keuntungan yang besar.
Baca Juga: 3 Alasan Penting Mengapa Perempuan Harus Tahu Cara Berinvestasi
Lihat postingan ini di Instagram
3. Lakukan diversifikasi investasi
Dalam investasi ada prinsip 'jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang'.
Hal itu berarti kita perlu mengalokasikan dana ke dalam beberapa instrumen investasi.
Dimas mengatakan, cara itu dilakukan untuk meminimalisir risiko apabila ada hal yang tidak terduga mempengaruhi salah satu aset investasi kita.
Baca Juga: Bank Mandiri Ajak Generasi Muda Berbisnis Lewat Wirausaha Muda Mandiri
Dari tiga tips di atas, Dimas merekomendasikan untuk memilih reksa dana sebagai instrumen investasi.
Reksa dana dikelola oleh manajer investasi profesional dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, yang memastikan pengelolaan investasi dilakukan secara pruden.
"Saya ingin sampaikan bahwa dalam kondisi seperti saat ini, jangan biarkan uang Anda rebahan. Manfaatkan reksa dana pasar uang untuk membuat uang keringetan alias bekerja keras," pungkas Dimas.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR