NOVA.id - Tidur dengan kualitas yang baik tentunya akan sangat membantu tubuh kita istirahat dengan maksimal.
Terlebih setelah seharian beraktifitas, tentunya istirahat yang cukup dengan kualitas tidur yang baik sangat diperlukan.
Melansir dari Kompas.com, salah satu hal yang dapat mempengaruhi kualitas tidur adalah kenyamanan tempat tidur dengan pemilihan sprei yang tepat.
Ada beberapa jenis kain yang sering digunakan sebagai bahan sprei, jenis kain ini memiliki karakter berbeda baik kelebihan maupun kekurangannya.
Baca Juga: Fashion Selebriti yang Paling Ramai Dibicarakan di Met Gala 2021
Beberapa jenis kain memiliki tekstur yang lebih lembut dan sejuk. Namun jika kamu tinggal di daerah dingin, sebaiknya pilih jenis kain yang membuat tubuh menjadi hangat.
Melansir dari The Spruce, beberapa jenis kain sprei ini bisa menjadi pilihan untuk tidur lebih berkualitas dan nyaman.
Katun
Kain katun cukup populer digunakan sebagai bahan sprei karena jenis kain ini cukup tahan lama, lembut dan mudah dirawat dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Herbal Lokal untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
Kita bisa menemukan beberapa jenis katun dengan karakteristik yang berbeda diantaranya.
Katun mesir : jika kamu mencari jenis katun dengan kualitas tinggi dengan serat katun yang panjang menjadikannya lembut dan halus.
Katun pima : Jenis katun ini dikenal dengan kelembutan dan kilau alaminya.
Katun upland : katun dengan harga yang terjangkau namun tidak selembut katun mesir dan pima.
Supima : merk dagang untuk serat katun dengan bahan yang ditenun 100% kapas pima dari Amerika.
Baca Juga: Bahan Alami yang Mudah dan Murah untuk Mengusir Kecoak di Rumah
MicroCotton : merk dagang berasal dari India yang menggunakan bahan dari India dengan tekstur lembut dan menyerap.
Katun jersey : jenis katun ini diproses dengan dirajut bukan ditenun, bahan ini biasa digunakan untuk kaos.
Flanel : cocok digunakan di daerah dengan suhu dingin, karena sangat lembut dan membuat tubuh hangat.
Linen
Selain katun, bahan linen juga seringkali digunakan karena semakin lama digunakan dia lebih kuat dan lembut.
Baca Juga: Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Rilis Website Pencegahan Bunuh Diri
Serat kain linen berasal dari serat alami yaitu serat batang tanaman rami.
Sering kali gunakan untuk bantal kursi, sprei dan selimut karena hipoalergenik dan menyerap lembab. Namun jenis kain ini sangat mudah kusut.
Kain Tencel
Tencel adalah merek dagang yang memproduksi bahan kain dari bubur kayu pohon eucalyptus.
Jenis kain ini lembut, tahan lama dan anti bakteri alami. Jenis kain ini dianggap ramah lingkungan karena produksinya membutuhkan sedikit air, energi dan bahan kimia.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Basmi Kutu Beras dan Kumbang Tepung di Dapur
Acetate
Kain acetate terbuat dari selulosa dalam serat kayu. Meskipun kain ini memiliki jenis bahan yang lembut dan halus, namun karena serat yang lemah cara pencuciannya pun tidak boleh sembarangan.
Sebaiknya cuci dengan tangan atau pilih mode pencucian dry clean.
Sutera
Sutera adalah kain bertekstur lembut dan mewah yang dihasilkan oleh ulat sutera. Jenis kain ini dapat menambah kesan kamar tidur yang mewah dengan kelembutan yang tidak dimiliki jenis kain lainnya.
Baca Juga: Jangan Pakai Sabun, Ini Cara Membersihkan Teko Listrik yang Benar
Namun untuk kain sutera asli selain harga yang mahal, perawatannya juga sedikit ekstra.
Polyester
Polyester adalah serat buatan yang dihasilkan dari polimer yang juga digunakan sebagai bahan pembuatan botol plastic.
Polyester memiliki jenis kain yang kaku dan gatal saat digunakan, karenanya sering kali dicampur dengan benang katun.
Baca Juga: Anti Ribet, Begini Panduan Lengkap dan Mudah Membersihkan Microwave
Beberapa jenis polyester:
Microfiber : jenis ini tahan terhadap noda sehingga cocok untuk kamar tidur anak. Jenis kainnya lembut namun tidak menyerap keringat.
Nylon : memiliki daya tahan yang cukup lama dan tidak mudah kusut, sebaiknya jangan menyetrika dan menjemurnya dibawah sinar matahari langsung karena dapat merusak teksturnya.
Akrilik : bahan ini memiliki kenyamanan yang sama dengan serat alami dan tahan terhadap kerutan. Seringkali digunakan sebagai bahan selimut.
Baca Juga: Rayakan Hari Olahraga Nasional, Berikut 7 Rekomendasi Film untuk Selami Dunia Atlet
View this post on Instagram
Kain bambu
Serat bambu dapat dibuat menjadi kain namun kaku dan kasar. Jika kita menemukan produk sprei dengan label “bamboo” ini sebenarnya adalah kain rayon.
Rayon berasal dari ampas bamboo yang melalui proses kimia untuk melarutkan ampas, menjadikannya lebih padat dan diproses menjadi benang.
Proses ini menghasilkan kain yang sangat lembut, tahan lama dan nyaman di kulit. Namun, proses membuat benang bamboo ini dipercaya kurang ramah lingkungan.
Baca Juga: Tatap Tenang, Lakukan Hal Ini Jika Menemukan Ular di Dalam Rumah
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR