Nikita Wiradiputri, CEO Dear Me Beauty berbagi pengalaman tentang bagaimana brand UKM skin care ini membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk mengamati inspirasi konten dari target konsumen yang akan disasar.
"Setelah mengetahui target konsumen mana yang kami sasar, langkah selanjutnya adalah memanfaatkan custom audience targeting di TikTok, agar konten pemasaran yang kami sajikan bisa ditonton oleh audiens yang tepat," kata Nikita.
Strategi serupa juga dilakukan oleh Acome, brand UKM kategori elektronik, saat Harbolnas tahun lalu.
Baca Juga: UMKM NTT Galeri Alekot, Maksimalkan Penjualan Produk Secara Digital
"Dengan cara ini, video kami bisa ditonton dengan efisien, atau kira-kira selama delapan detik oleh target audiens kami," kata Alex Wei Hu, Online Retail Director, Acome Indonesia.
Sementara itu, Dear Me Beauty juga melakukan custom audience targeting dengan range yang lebih luas. Mereka berhasil mendapat traffic sebanyak 92 ribu kunjungan ke halaman akun mereka, dan meningkatkan penjualan hingga 60% selama kampanye Harbolnas 12.12 berlangsung.
Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia mengatakan, untuk menyajikan konten yang relevan dengan audiens, pelaku bisnis juga perlu mengeksplorasi tren-tren yang sedang terjadi di TikTok dan melibatkan brand mereka menjadi bagian dari trend tersebut.
Baca Juga: Catat! Begini Tips Sukses Berwirausaha di Tengah Kondisi Pandemi
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR