NOVA.id - Bibir pecah biasanya terjadi karena keadaan cuaca yang tidak menentu.
Gejalanya pun biasanya seperti perih atau rasa terbakar.
Sahabat NOVA, kondisi bibir ini perlu diwaspadai karena bisa berbahaya dan berisiko munculkan penyakit lain.
Setiap orang yang mengalami bibir pecah bisa disebabkan beberapa faktor, seperti kondisi cuaca, kurangnya perawatan, terlalu sering menjilat atau mengelupas bibir dan juga dihidrasi.
Baca Juga: Bibir Pecah-Pecah Selama Puasa? Ini 5 Cara untuk Menyembuhkannya
Nah, jika keadaan ini tidak diwaspadai maka akan berbahaya.
Berikut bahaya yang mengincar akibat bibir pecah-pecah.
1. Cheilitis
Bibir kering bisa semakin buruku keadaannya jika tidak dirawat.
Baca Juga: Jangan Dilupakan, Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut Selama Puasa Ramadhan
Kondisi ini bisa menimbulkan penyakit yang disebut cheilitas.
Cheilitas adalah kondisi bibir pecah yang parah.
Gejalanya muncul kulit yang pecah-pecah di sudut mulut dan juga bibir.
Baca Juga: Bibir Pecah saat Ramadan Bukan Masalah, Atasi dengan Lip Balm Alami Ini
Ciri-ciri cheilitas adalah bibir berwarna merah mudah gelap atau merah, tekstur kasar, timbul bisul dan ada plak putih di permukaan.
2. Dehidrasi dan malanutrisi
Sahabat NOVA, bibir pecah-pecah jika dibiarkan berlarut bisa menimbulkan dehidrasi dan malanutrisi.
Baca Juga: Ajaib, Scrub Alami dari Bahan Dapur Ini Ampuh Atasi Bibir Pecah-Pecah!
View this post on Instagram
Tanda-tanda konidisi ini biasanya muncul sakit kepala dan pening, konstipasi, DAN berkurangnya produksi urine.
Kondisi yang terlihat ialah mulut yang kering.
Bibir pecah juga bisa membuat penderitanya mengalami dehidrasi yang berakibat pada tekanan darah rendah, demam, napas memburu dan degup jantung lebih kencang.
Baca Juga: Kulit Bibir Pecah-Pecah Lantaran Suhu Ekstrim? Ini Dia Solusinya!
Selain itu, akibat lain dari bibir pecah adalah malanutrisi.
Kondisi malnutrisi ditandai dengan otot melemah, pembusukan gigi, perut kembung dan kerapuhan tulang.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR