NOVA.id - Mi pedas merupakan makanan kekinian yang digemari hampir semua orang.
Terdiri dari beberapa level, mie pedas atau mi setan kekinian siap membakar lidah kita.
Berikut ini adalah rekomendasi mi pedas enak di Jakarta yang wajib dicoba. Yuk Pilih Lokal Aja!
Baca Juga: Berani Coba? Ini Rekomendasi Bakso Mercon Super Pedas di Jakarta
1. Mie Gerus Pulomas
Tempat mi pedas yang pertama bisa ditemukan di sekitar antara Sekolah Don Bosco Pulomas dan SDN 09 Pagi Pulomas, Jakarta Timur.
Buka dari pukul 06.00-17.00 WIB, harga satu porsinya hanya Rp12 ribu.
Menu yang paling favorit adalah mie ayam dicampur dengan cabai yang sudah digerus dan ditumbuk.
Baca Juga: Saat Berkunjung, Coba Beberapa Rekomendasi Soto Enak di Semarang Ini
2. Mie Bangcad
Rekomendasi mi pedas enak di Jakarta berikutnya terletak di daerah Jalan Tebet Raya Nomot 92, Jakarta Selatan.
Level yang tersedia pun diberi nama unik yaitu level anak ayam, ibu kos judes, netizen julid, selepetan mertua, sampai pedes bangcaddd.
Tempat mi pedas ini menjual menunya dengan harga Rp18 hingga Rp25 ribu.
Baca Juga: Favorit! Ini Rekomedasi Bebek Goreng Enak di Jakarta yang Wajib Dicoba
3. Warung Abang Adek
Sahabat NOVA pasti sudah tidak asing dengan tempat makan yang sempat viral ini bukan?
Terletak di Jalan Mandala Utara Nomor 8, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, tempat makan ini menyediakan menu mi dicampur puluhan cabai.
Baca Juga: Rekomendasi Bubur Ayam Enak di Jakarta, Pas Jadi Menu Sarapan
View this post on Instagram
4. Warung Pedas Paraaah
Rekomendasi mi pedas enak di Jakarta yang terakhir ada di Jalan Jatiwaringin Raya Nomor 33, Pondok Gede, Bekasi.
Menu mi pedas di sini hanya sekitar Rp 7 ribuan.
Yuk Pilih Lokal Aja!
Baca Juga: Populer, Ini Rekomendasi Tempat Makan Dimsum Enak dan Lezat di Bekasi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR