NOVA.id - Sahabat NOVA ingin baca buku gramedia ringan untuk menemani waktu santai? Coba baca novel Antara Kita karya Wahyudi Pratama.
Bergenre romance remaja, buku gramedia novel Antara Kita yang satu ini memang didominasi cerita cinta.
Jika membaca dengan saksama, ceritanya memang didominasi oleh cerita percintaan dan kehidupan Tiara dan Arton, yaitu pemeran utama dalam novel tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Menata Buku agar Rak Terlihat Cantik, Mau Coba yang Mana?
Mayoritas isinya berisi tentang mereka berdua, pertemuan pertama kali mereka, saling berpisah selama beberapa tahun, dan dipertemukan kembali di tempat yang tidak diduga.
Ceritanya diawali dengan adegan Tiara (16 tahun) yang merupakan gadis populer di bangku sekolah putih abu-abu, karena parasnya yang cantik dan menawan dengan ciri khas bando putih yang selalu digunakannya, humble, dan humoris.
Karena hal itulah sehingga Tiara sangat populer dan menjadi siswi idaman para siswa laki-laki di sekolahnya. Kemudian digambarkan bahwa Tiara sangat gemar memasak.
Baca Juga: Noicebook, Solusi Membaca Terbaru Bagi Kita yang Tak Punya Waktu
Masakan Tiara berbeda dengan yang lainnya, enam cita rasa dalam masakannya, menggambarkan suasana hati dan kehidupannya.
Jika masakannya terasa keasinan, terlalu asam, atau lebih dominan ke rasa lainnya, maka hal itu sesuai dengan apa dan bagaimana perasaannya.
Sementara Arton (15 tahun) digambarkan sebagai junior dari Tiara. Tiara yang selama ini susah untuk jatuh hati, apalagi dalam pandangan pertama, langsung tertarik dengan Arton.
Baca Juga: Diperingati setiap 17 Mei, Begini Sejarah Hari Buku Nasional
Hal ini karena Arton digambarkan sebagai lelaki yang sempurna dengan wajah tampan, postur tinggi, pandai bermain basket, dan mahir bermain gitar.
Cerita mereka juga dilengkapi dengan berbagai dinamika seperti orang ketiga, LDR, hingga Arton yang tidak tahan jauh dari Tiara, dan kemudian melampiaskannya dengan memacari wanita lain (playboy).
Adegan akhirnya digambarkan dengan sangat tidak terduga karena Tiara akhirnya kemudian bertekad mengubah mindset-nya terkait cinta disebabkan.
Baca Juga: Tips Ngabuburit: Baca Buku karya Paulo Coelho Terbaru Berjudul Sang Pemanah
View this post on Instagram
“Terima kasih hati, sudah sekuat ini. Jangan lupa istirahat, kita perlu jeda beberapa saat.” Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan suasana hatinya.
“Tidak perlu menjadi orang lain untuk menciptakan bahagia. Cukup dengan menunjukkan siapa diri kalian yang sebenarnya. Sebab yang bertahan belum tentu setia, dan yang pergi bukan berarti membenci."
"Mungkin saja belum sefrekuensi.” Dan kalimat itulah gambaran perasaan dan tindakan Tiara terhadap Arton.
Baca Juga: Hari Buku Sedunia: Inilah Pelopor Penulisan Pariwisata Indonesia
Keunggulan karya Wahyudi Pratama, juara 1 Putera Maritim Sulawesi Selatan 2017 sekaligus Duta Maritim Indonesia 2017, ini bagaikan “dibeli tidak rugi, dipakai makin digandrungi”.
Dari pemilihan adegan, tata bahasa, alur cerita, sampai dengan cita rasa perasaan benar-benar menggambarkan bagaimana kehidupan semasa berseragam putih abu-abu dengan kisah cinta yang selalu diingat dan dikenang.
Terlepas dari semua itu, buku gramedia novel Antara Kita ini sangat layak untuk dijadikan teman dekat.
Teman yang selalu membuat tersenyum, untuk menemani kesegaran waktu pagi, keindahan waktu senja, dan keheningan waktu malam.
Banyak hikmah percintaan di dalamnya, dapat diambil dan dijadikan pengajaran dalam mengarungi masa remaja serta masa menemukan sosok dan makna cinta.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Wahyu Raharjo
KOMENTAR