Utarini bekerja sama dengan tim peneliti internasional dalam Program Nyamuk Dunia untuk mengekang ancaman penyakit demam berdarah.
Utarini melakukan pencegahan tersebut dengan menginokulasi nyamuk dengan Wolbachia, bakteri yang tidak berbahaya bagi manusia.
Bakteri tersebut dapat mencegah nyamuk menularkan demam berdarah melalui gigitannya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Tyna Kanna Mirdad, Istri Kenang Mirdad yang Terlibat Skandal Perselingkuhan
Sebuah studi terobosan yang dipimpin oleh Utarini terbukti berhasil dan diakui oleh banyak peniliti dari seluruh dunia.
Studi tersebut adalah yang pertama membuktikan bahwa teknik penemuannya berhasil menurunkan tingkat penyakit dari nyamuk di lingkungan masyarakat.
Demam berdarah, bagaimanapun, adalah penyakit yang yang keras kepala.
Penyakit yang dibawa nyamuk mempengaruhi hampir 400 juta orang setiap tahun.
Demam berdarah telah digambarkan oleh WHO sebagai salah satu dari 10 ancaman terbesar bagi kesehatan dunia.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Risty Tagor yang Diisukan Baru Saja Bercerai untuk Ketiga Kalinya
View this post on Instagram
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR