NOVA.id - Menghangatkan makanan dengan microwave sudah bukan hal yang asing lagi.
Namun banyak orang masih salah menggunakan wadah plastik untuk memanaskan makanan.
Kebiasaan ini disebut-sebut bahaya untuk kesehatan tubuh kita, lo.
Baca Juga: Cara Jitu Mengecilkan Perut Buncit pada Perempuan, Coba 3 Olahraga Ini
Penyebabnya ialah anggapan jika wadah plastik yang dimasukkan ke dalam microwave saat memanaskan makanan mampu melepaskan bahan kimia penyebab kanker yang disebut dioksin.
Namun jangan telan mentah-mentah informasi ini.
Dioksin tidak serta merta muncul akibat pemanasan dalam microwave.
Baca Juga: Banyak Digunakan, Jas Hujan Ponco Ternyata Punya Beberapa Bahaya
Pasalnya bahaya tersebut bergantung pada jenis plastik yang digunakan untuk memanaskan makanan.
BPOM Amerika Serikat (FDA) mengharuskan produsen wadah plastik untuk mengujinya terlebih dahulu menggunakan tes yang memenuhi standar dan spesifikasi FDA.
Kemudian hasil uji data ditinjau lagi sebelum FDA menyetujui bahwa wadah tersebut aman untuk digunakan dalam microwave.
Baca Juga: Benarkah Rumah dengan Rangka Baja Ringan Bahaya akan Setrum?
Beberapa tes ini dilakukan untuk mengukur perpindahan bahan kimia pada beberapa suhu panas, yang mana untuk mengetahui ketahanan wadah plastik tersebut selama digunakan.
Hanya wadah plastik lulus tes tersebut yang dapat dapat menampilkan label "microwave-safe".
Label ini menunjukkan bahwa produk tersebut disetujui untuk digunakan dalam microwave.
Sementara itu, produk yang tidak diberi label microwave-safe, bisa jadi karena produk memang tidak aman untuk memanaskan makanan atau produk belum diuji FDA.
Baca Juga: Amankan dari Bahaya Kebarakan, Ini Alasan Kenapa Pintu Kamar Harus Ditutup
View this post on Instagram
Sebagian besar botol air, wadah plastik, atau toples, didesain untuk menyimpan margarin, yogurt, keju krim, mayones, dan mustard tidak aman untuk dimasukkan ke dalam microwave.
Wadah yang sudah rusak, retak, atau tergores dan telah dipakai untuk memanaskan makanan dalam microwave berkali-kali dapat melarutkan lebih banyak BPA dan ftalat.
Agar Anda tak khawatir menggunakan plastik untuk memanaskan makanan di microwave, ganti saja dengan wadah kaca atau keramik.
Sebab bungkus plastik bisa meleleh dan malah menempel pada makanan selama dipanaskan di dalam microwave.
Baca Juga: Bahaya Potensi Tsunami 28 Meter di Pacitan, Ini yang Harus Dilakukan
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR