2. Paprika
Paprika termasuk sayuran padat yang mengandung jumlah mineral yang lebih tinggi daripada jenis makanan lainnya.
Mineral-mineral ini - yang meliputi zat besi, magnesium, dan selenium - bertindak seperti potongan-potongan kecil logam dan menciptakan "efek lengkung" dalam gelombang mikro.
Efek lengkung adalah ketika percikan terjadi sebagai akibat dari gelombang elektromagnetik dalam gelombang mikro yang memantulkan atau memantul dari logam.
Capsaicin dalam paprika (yang merupakan senyawa dalam paprika yang menentukan seberapa pedasnya) juga bakal menguap saat terkena suhu tinggi di dalam microwave.
Baca Juga: Banyak Digunakan, Jas Hujan Ponco Ternyata Punya Beberapa Bahaya
4. Kentang
Memanaskan kembali kentang yang sudah dimasak bisa mengundang bahaya. Memasak kentang dalam aluminium foil melindungi bakteri C.
botulinum dari panas, artinya bakteri masih dapat berkembang jika kentang berada pada suhu ruangan terlalu lama, dan berpotensi menyebabkan botulisme.
Menurut Penn State College of Agricultural Sciences, kentang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi Clostridium botulinum (botulism) jika tidak segera dimasukkan ke dalam kulkas setelah kamu selesai memakannya.
Baca Juga: Benarkah Rumah dengan Rangka Baja Ringan Bahaya akan Setrum?
View this post on Instagram
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR