NOVA.id - Mircrowave menjadi solusi untuk menghangatkan makanan sisa atau yang belum sempat kita makan.
Namun tidak semua jenis makanan bisa dipanaskan dengan microwave karena bahaya.
Sebaiknya hindari menghangatkan beberapa makanan ini di microwave:
Baca Juga: Memanaskan Makanan dengan Wadah Plastik Belum Tentu Bahaya, Ini Alasannya
1. Telur
Saat dimasukkan ke dalam oven microwave, telur menghasilkan uap di dalam cangkang dan akan meledak.
Jadi jangan mencoba merebus telur di dalam oven microwave.
Baca Juga: Cara Jitu Mengecilkan Perut Buncit pada Perempuan, Coba 3 Olahraga Ini
2. Paprika
Paprika termasuk sayuran padat yang mengandung jumlah mineral yang lebih tinggi daripada jenis makanan lainnya.
Mineral-mineral ini - yang meliputi zat besi, magnesium, dan selenium - bertindak seperti potongan-potongan kecil logam dan menciptakan "efek lengkung" dalam gelombang mikro.
Efek lengkung adalah ketika percikan terjadi sebagai akibat dari gelombang elektromagnetik dalam gelombang mikro yang memantulkan atau memantul dari logam.
Capsaicin dalam paprika (yang merupakan senyawa dalam paprika yang menentukan seberapa pedasnya) juga bakal menguap saat terkena suhu tinggi di dalam microwave.
Baca Juga: Banyak Digunakan, Jas Hujan Ponco Ternyata Punya Beberapa Bahaya
4. Kentang
Memanaskan kembali kentang yang sudah dimasak bisa mengundang bahaya. Memasak kentang dalam aluminium foil melindungi bakteri C.
botulinum dari panas, artinya bakteri masih dapat berkembang jika kentang berada pada suhu ruangan terlalu lama, dan berpotensi menyebabkan botulisme.
Menurut Penn State College of Agricultural Sciences, kentang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi Clostridium botulinum (botulism) jika tidak segera dimasukkan ke dalam kulkas setelah kamu selesai memakannya.
Baca Juga: Benarkah Rumah dengan Rangka Baja Ringan Bahaya akan Setrum?
View this post on Instagram
4. Daging olahan
Daging olahan biasanya mengandung banyak bahan kimia dan pengawet dan menjadi lebih buruk saat dimasak di dalam microwave.
Cara memasak, menyimpan, dan memanaskan kembali daging olahan dapat berkontribusi pada produksi produk oksidasi kolesterol, yang dapat lebih berbahaya bagi sel arteri daripada kolesterol murni dan lebih terkait langsung dengan penyakit jantung.
Satu studi menemukan bahwa daging yang dihangatkan dengan microwave menghasilkan produksi COP yang lebih tinggi pada sosis, bacon, dan daging, dibandingkan dengan metode memasak lainnya.
Baca Juga: Amankan dari Bahaya Kebarakan, Ini Alasan Kenapa Pintu Kamar Harus Ditutup
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR