“Saya pelajari emiten, dari sisi penjualannya, laba usahanya, beban bunga berapa, penghasilan berapa, profit margin berapa besar," ujarnya.
Dengan kebiasaan ini, ia mengaku pengetahuannya menjadi semakin mendalam.
Selain itu, Lo juga rutin memantau aksi korporasi emiten dengan membuka website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga: Waspada Bahaya Investasi Bodong Aset Kripto, Pahami 2 Modusnya
Dari situ, ia bisa melihat semua aksi dan rencana korporasi emiten serta memiliki pengetahuan terkait emitan.
Dengan begitu, Lo pun menemukan perusahaan dengan fundamental bagus namun salah harga.
“Saya melalukan satu pekerjaan yang sederhana, saya ulang-ulang terus sampai 32 tahun dan membuat saya menjadi mahir. Kira-kira itu faktor yang membuat saya menjadi investor yang berhasil,” jelas Lo.
Baca Juga: Jangan Main-Main Saat Investasi Saham, Ini 5 Bahaya yang Bisa Terjadi
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | kontan |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR