Cegah Kerugian, Ketahui 5 Kesalahan Investasi Emas Digital Ini

NOVA.id - Transformasi digital dalam berinvestasi memberi kemudahan transaksi.

Investasi emas digital yang cenderung mudah dan fleksibel ternyata juga perlu diperhatikan pengelolaannya. 

Sebelum akhirnya bergelut di investasi emas digital, setidaknya kenali dulu kesalahan yang mungkin dialami saat menjalankannya. 

Menurut Co-Founder dan CMO IndoGold Indra Sjuriah, setidaknya ada 5 kesalahan yang perlu diperhatikan saat melakukan investasi emas digital.

Baca Juga: Waspada Investasi Emas Online, Bisa Merugi Jika Tidak Cermat

1. Cash flow yang berantakan

Menurut Indra sebelum memulai investasi, sebaiknya para investor mampu mengelola keuangan pribadi secara efektif dan efisien.

Pengelolaan keuangan pribadi yang berhasil dapat memiliki cash flow yang positif.

"Jika cash dalam keadaan sebaliknya, kamu tidak dapat melakukan investasi emas secara rutin atau bahkan berinvestasi menggunakan uang panas," ungkap Indra.

Baca Juga: 8 Cara Memeriksa Keaslian Emas Antam, Pahami agar Investasi Nggak Rugi

2. Tidak menentukan tujuan investasi

Investasi memang untuk mendapat untung sebanyak-banyaknya. 

Namun, arti dan manfaat investasi jauh lebih besar dari mengejar uang belaka.

Baca Juga: Emas Antam Bisa Jadi Salah Satu Cara Investasi, Ini Keunggulannya

Investasi digunakan guna mencapai tujuan keuangan berskala besar seperti dana pendidikan, dana pensiun, dan lain sebagainya.

Jika kita tidak memiliki tujuan investasi, keuntungan yang ingin dicapai akan lebih sulit untuk digapai.

Memiliki tujuan investasi membuat para investor dapat dengan mudah menentukan periode investasi serta besaran dana yang dibutuhkan secara rutin untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca Juga: 3 Produk Investasi dengan Modal Rp10 Ribu, Cara Receh Jadi Kaya Raya!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial)

3. Memilih platform digital penyedia investasi emas digital yang tidak kredibel

Saat berinvestasi online para investor harus memperhatikan aspek legalitas dari penyedia platfrom digital.

Pemilihan platform digital yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat membantu para investor untuk tetap berinvestasi dengan aman.

Baca Juga: Cara Rutin Investasi Emas IndoGold, Cukup Pakai Fitur Auto Debet GoPay

4. Mengarahkan investasi emas untuk jangka pendek

Investasi emas memang untuk jangka panjang. 

Harga emas cenderung naik dalam waktu yang panjang, namun mengalami fluktuasi dalam jangka yang pendek.

Harga emas cenderung bersifat fluktuatif karena dipengaruhi berbagai faktor, seperti tingkat suku bunga dan kondisi perekonomian.

Sehingga investasi pada instrumen ini akan lebih menguntungkan jika diaplikasikan dalam periode jangka panjang, yaitu minimal 5 tahun.

Baca Juga: Cara Investasi Emas Antam Lewat Tokopedia, Begini Cara Belinya

5. Tidak memantau harga

Sebelum berinvestasi emas digital, sangat penting untuk mengetahui harga dan informasi terkait emas yang ingin dibeli.

Investor perlu melakukan pengecekan harga emas secara berkala agar mendapatkan keuntungan.

"Jadi sebelum membeli memang harus cek harga emasnya berapa, dan harus kita pantau sedetail mungkin," kata Indra.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

PROMOTED CONTENT