"Jadi, enggak bisa lebih bebas. Jadi terbatas, lebih sedikit. Nah, karena pemilihannya lebih sedikit, sehingga keuntungannya lebih terbatas,” jelas Teja.
Kedua, imbal hasil juga bisa dipengaruhi dari kondisi pasar modal. Baik pasar modal syariah maupun pasar modal umumnya.
Jadi, mana yang lebih baik?
“Itu pilihan. Mau pilih yang return-nya besar dengan risiko besar, atau dengan syariah. Malah di investasi syariah itu lebih terbantu, ya."
Baca Juga: Niat Mau Investasi, Momo Geisha Justru Ditipu Developer Bodong
"Lebih dipilihkan yang aman dan sudah sesuai dengan syariah,” pungkas Tejasari.
Setidaknya ada 6 pilihan produk investasi syariah, yakni saham syariah, sukuk atau obligasi syariah, reksa dana syariah, deposito syariah, peer to peer lending syariah, dan properti syariah.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR