4. Klasik
Menurut Jejouw, sneaker bergaya klasik cenderung tak akan mati. Salah satunya adalah Nike Dunk Low.
Harga ritelnya di tahun 2000an hanya berkisar Rp1 juta, namun terus naik karena mempunyai permintaan yang tinggi.
Baca Juga: Jangan Main-Main Saat Investasi Saham, Ini 5 Bahaya yang Bisa Terjadi
5. Gabungan kategori
Sneaker yang punya faktor gabungan di atas tentu juga akan memiliki nilai yang tinggi. Jejouw mencontohkan Nike Air Mag yang punya nilai historis dan dirilis terbatas yang harganya mencapai ratusan juta rupiah.
"2011 harganya Rp200 jutaan, 2016 sudah mencapai Rp500 juta."
"Perbedaannya yang 2011 tidak bisa menutup secara otomatis, yang 2016 sudah lebih limited lagi, bisa ngikat sesuai kaki kita," ungkap dia.
Baca Juga: Waspada Investasi Emas Online, Bisa Merugi Jika Tidak Cermat
View this post on Instagram
KOMENTAR