NOVA.id - Rasanya tak lengkap jika wisata kuliner Yogyakarta tanpa menjajal gudeg.
Makanan dengan cita rasa manis yang khas ini memang selalu punya tempat tersendiri di hati para pencinta kuliner.
Di Yogyakarta, ada begitu banyak tempat makan gudeg enak yang juga legendaris.
Baca Juga: Jalan-Jalan ke Surabaya, Jangan Lupa Mampir Tempat Rawon Unik Ini
Mungkin bisa jadi salah satu tujuan berwisata kuliner ketika kamu berkunjung ke Yogyakarta nanti.
Apabila keluar rumah, tetap taati protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker, jaga kebersihan diri, dan jaga jarak.
Berikut rekomendasi Gudeg di Yogyakarta yang bisa dicoba.
Baca Juga: Beberapa Rekomendasi Es Campur Enak di Jakarta, Cocok Legakan Dahaga
1. Gudeg Mbah Lindu
Mbah Lindu dipercaya jadi penjual gudeg tertua di Yogyakarta. Mbah Lindu bahkan tak ingat sudah berapa lama ia berjualan gudeg.
Namun, Mbah Lindu ingat betul ia telah berjualan gudeg sebelum memiliki suami.
Gudeg Mbah Lindu beradal di Jalan Sosrowijayan, tepatnya di pos depan Hotel Grage Ramayana. Hanya berjarak kira-kira 300 meter saja dari Jalan Malioboro.
Gudeg Mbah Lindu buka mulai pukul 05.00-10.00 WIB. Namun tak jarang sebelum itu pun sudah banyak lauk gudeg yang habis.
Baca Juga: Rekomendasi Ayam Goreng Enak di Jakarta, Pencinta Kuliner Wajib Coba!
Untuk bisa menikmati Gudeg Mbah Lindu, kamu perlu siapkan kocek mulai dari Rp 20.000 untuk satu porsi nasi gudeg.
Saking legendarisnya, Gudeg Mbah Lindu ini sempat didokumentasikan dalam serial dokumenter Netflix, Street Food: Asia yang tayang 2019 lalu.
Namun, Mbah Lindu meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) pukul 18.00 WIB. Ia meninggal dunia pada usia 100 tahun.
Sebelumnya ia telah berhenti berjualan langsung dan hanya membantu proses memasak di dapur hingga akhir hayatnya. Kini, anaknya yang benama Ratiyah yang meneruskan usahanya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Enak di Bandung, Cocok Buat Wisata Kuliner!
2. Gudeg Yu Djum
Yu Djum pertama kali berjualan gudeg di kawasan Karangasem, sebelah utara Universitas Gadjah Mada (UGM). Setelah itu, beliau membuka gerai di Jalan Wijilan yang kini jadi sentra gudeg di Yogyakarta.
Gudeg Yu Djum masih dimasak dengan cara tradisional, yakni dengan kayu bakar. Banyak wisatawan bahkan dari luar Jawa yang mengincar Gudeg Yu Djum ini.
Rasa Gudeg Yu Djum cenderung punya rasa manis yang kuat, gudegnya juga kering.
Satu porsi biasanya berisi nasi, gudeg lengkap dengan kuah aren kental, sambal krecek, dan aneka lauk mulai dari telur rebus berbumbu, tahu, tempe, daging ayam, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Ayam Geprek Enak di Yogyakarta, Bisa Bikin Ketagihan!
Ayam yang digunakan merupakan ayam kampung, sedangkan telurnya menggunakan telur bebek. Penggunaan ayam kampung dan telur bebek ini jadi keunggulan tersendiri Gudeg Yu Djum.
Gudeg Yu Djum cocok dijadikan oleh-oleh karena bisa bertahan selama 24 jam tanpa dihangati. Harganya pun bervariasi, tergantung dengan lauk apa yang kamu padukan dengan nasi gudeg.
Nasi gudeg porsian bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp 10.000. Sementara untuk kemasan besek, harganya mulai dari Rp 30.000, dan kemasan kendil mulai dari Rp 180.000.
Kini ada 5 outlet Gudeg Yu Djum tersebar di Yogyakarta. Dengan Gudeg Yu Djum Pusat ada di Jalan Kaliurang, Karangasem.
Baca Juga: Rekomendasi Seafood Enak di Jakarta, Cocok Jadi Destinasi Akhir Pekan!
View this post on Instagram
3. Gudeg B Djuminten
Gudeg B Djuminten adalah salah satu warung gudeg paling legendaris di Yogyakarta. Yakni sebelum zaman kemerdekaan, tepatnya tahun 1926 dan sudah dikelola oleh tiga generasi.
Gudeg ini punya cita rasa gurih yang khas yang diperoleh dari kuah arehnya. Teksturnya cukup kental, mirip dengan kuah padang.
Namun rasa manisnya masih cukup kuat dan berpadu sempurna dengan rasa gurihnya.
Citarasa manis dan gurih ini diperoleh dari proses memasaknya yang cukup lama. Yakni tiga hari satu kali dalam gentong besar berkapasitas satu kuintal.
Gudeg B Djuminten terletak di Jalan Asem Gede Nomor 14, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta. Kamu bisa siapkan kocek mulai dari Rp 14.000 – Rp 45.000 untuk bisa menikmati gudeg di sini.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Fudgy Brownies Enak yang Bisa Dibeli di Shopee
4. Gudeg Mercon Bu Tinah
Telah ada sejak tahun 1992, Gudeg Mercon Bu Tinah seringkali jadi favorit untuk kamu para pencinta pedas.
Tak hanya bisa menikmati sensasi manis-gurih gudeg, tapi juga ada citarasa pedas yang nendang. Gudeg mercon ini pertama kali dijual oleh Ibu Ngatinah.
Kamu bisa menemukan aneka lauk pendamping gudeg mercon di sini. Mulai dari gorengan, ayam kampung, ceker ayam, dan masih banyak lagi.
Berkonsep lesehan, jam buka Gudeg Mercon Bu Tinah pada malam hari, yakni pukul 21.30-01.00 WIB.
Siapkan kocek mulai dari Rp 15.000-Rp 25.000 untuk bisa menikmati gudeg dan aneka sajian pendamping lainnya.
Baca Juga: Bisa Gantikan Nasi, Ini Rekomendasi Bakmi Enak di Kawasan Jakarta
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tempat Makan Gudeg di Yogyakarta, dari Mbah Lindu sampai Yu Djum
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR