2. Infeksi saluran kemih (ISK)
Risiko yang sering dialami sebagai akibat menahan buang air kecil adalah Infeksi Saluran Kemih atau ISK.
Tidak hanya karena sering menahan buang air kecil, ISK juga disebabkan karena kita tidak minum air yang cukup.
Tanda dari ISK bisa dilihat seperti sensasi terbakar yang tajam saat buang air kecil, urine yang tidak berwarna atau bahkan urine berdarah dan Nyeri di perut bagian bawah.
Baca Juga: Jangan Mandi Setelah Makan, Bahaya Ini Bisa Mengancam Tubuh Kita!
3. Kandung kemih meregang
Menahan kencing punya risiko jangka panjang yaitu merenggangnya kandung kemih.
Saat kandung kemih merenggang, kita akan mengalami kesulitan untuk buang air kecil.
Biasanya juga akan muncul keinginan buang air secara terus menerus.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Isi Daya Handphone di Dalam Mobil agar Tidak Bahaya
4. Retensi urine
Retensi urine merupakan kondisi saat kandung kemih tidak dapat mengosongkan diri sepenuhnya karena tersumbatnya aliran urine yang bebas melalui kandung kemih dan uretra.
Frekuensi buang air kecil setiap orang berbeda-beda.
Orang-orang yang tergolong sehat buang air kecil sebanyak 4-10 kali per hari, namun rata-rata melakukannya 6-8 kali per hari.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR